Kementerian PUPR Lanjutkan Jalan Ringroad, Segini Kebutuhan Anggarannya

Reporter: doni |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 14 Jun 2024 - 20:53

Sekda Hartono dampingi Asdep IDPSDA, Rahman Hidayat saat meninjau lokasi jalan Ringroad Pusat Perkantoran - Tebat Monok. -Doni/BE-

harianbengkuluekspress.id - Kementerian PUPR memastikan pembangunan jalan ringroad komplek Perkantoran - Tebat Monok Kabupaten Kepahiang sepanjang 6 Km akan dilanjutkan. Diperkirakan Kementerian PUPR butuh dana Rp 32 Miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan lintas ditahap kedua tersebut. Kepastian kelanjutan pembangunan jalan Ringroad tahap dua ditegaskan Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Asdep IDPSDA) Kementerian PUPR, Rahman Hidayat saat melakukan monitoring pembangunan jalan Ringroad, Jumat 14 Juni 2024.

"Hasil koordinasi kita baik dari Kementerian PUPR maupun pihak-pihak terkait lainnya mereka memastikan jika pembangunan jalan pusat pemerintahan - Tebat Monok ini masuk prioritas," tegas Rahman Hidayat.

Rahman menjelaskan, hasil dari tinjauan lapangan jalan Ringroad memastikan kesiapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk mendukung pelaksanaan pembangunannya. Seperti lahan sudah tersedia, izin lingkungan hingga trase atau perencanaannya sudah matang.

"Kalau ditinjau tadi, dari pemerintah daerah kesiapannya sudah baik. Lahan sudah ada dan izin lingkungan sudah tinggal lagi trase yang belum," ungkap Rahman.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Dr Hartono SPd MPd SH MH yang ikut mendampingi pejabat kementerian saat monitoring mengatakan, jika proses perencanaan sudah dibuat hingga siap diajukan melalui Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

"Semua yang dibutuhkan dan itu kewenangannya di pemerintah daerah tentu sudah kita siapkan. Termasuk perencanaannya, telah di kaji oleh PUPR. Nanti berkas usulannya disampaikan ke Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR Provinsi," sebut Hartono.

Hartono melanjutkan, jika dalam usulan Pemkab Kepahiang ada banyak titik pembangunan jalan dan jembatan selain jalan Ringroad. Diantaranya jalan Langgar Jaya, jembatan kempung Bogor, jembatan tanjung alam.

Sebelumnya pada tahun lalu jalan Ringroad pusat perkantoran Tebat Monok sudah dibangun sepanjang 3 kilometer pasca daerah ini mendapatkan berkah atas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Provinsi Bengkulu. Dimana salah satu titik daerah kunjungan presiden kala itu adalah Kabupaten Kepahiang. Usai kunjungan orang nomor satu tersebut Kabupaten Kepahiang mendapatkan berkah dana Instruksi Presiden (Inpres) 2023. Ada beberapa titik pembangunan yang didapat Kabupaten Kepahiang saat selain Ringroad pusat pemerintahan Tebat Monok ada buka jalan Ringroad Pusat pemerintah - barat wetan. Namun kedua titik pembangunan jalan tersebut baru dibangun separohnya sehingga kedua jalan tersebut belum tuntas secara keseluruhan. (doni)

kementerian pupr lanjutkan jalan ringroad, segini kebutuhan anggarannya                            harianbengkuluekspress.id - kementerian pupr memastikan pembangunan jalan ringroad komplek perkantoran - tebat monok kabupaten kepahiang sepanjang 6 km akan dilanjutkan. diperkirakan kementerian pupr butuh dana rp 32 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan lintas ditahap kedua tersebut. kepastian kelanjutan pembangunan jalan ringroad tahap dua  ditegaskan asisten deputi infrastruktur dasar, perkotaan, dan sumber daya air kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi (asdep idpsda) kementerian pupr, rahman hidayat saat melakukan monitoring pembangunan jalan ringroad, jumat 14 juni 2024. 
"hasil koordinasi kita  baik dari kementerian pupr maupun pihak-pihak terkait lainnya mereka memastikan jika pembangunan jalan pusat pemerintahan - tebat monok ini masuk prioritas," tegas rahman hidayat. 
rahman menjelaskan, hasil dari tinjauan lapangan jalan ringroad memastikan kesiapan dari pemerintah kabupaten (pemkab) kepahiang untuk mendukung pelaksanaan pembangunannya. seperti lahan sudah tersedia, izin lingkungan hingga trase atau perencanaannya sudah matang. 
"kalau ditinjau tadi, dari pemerintah daerah kesiapannya sudah baik. lahan sudah ada dan izin lingkungan sudah tinggal lagi trase yang belum," ungkap rahman. 
sementara sekretaris daerah (sekda) kabupaten kepahiang dr hartono spd mpd sh mh yang ikut mendampingi pejabat kementerian saat monitoring mengatakan, jika proses perencanaan sudah dibuat hingga siap diajukan melalui dinas pupr provinsi bengkulu. 
"semua yang dibutuhkan dan itu kewenangannya di pemerintah daerah tentu sudah kita siapkan. termasuk perencanaannya, telah di kaji oleh pupr. nanti berkas usulannya disampaikan ke kementerian pupr melalui dinas pupr provinsi," sebut hartono. 
baca juga:banyak jemaah haji dideportasi, asphurindo bagikan tips begini 
baca juga:kronologi terungkapnya oknum perwira tni ad, diduga gelapkan dana satuan rp 876 untuk judi online 
hartono melanjutkan, jika dalam usulan pemkab kepahiang ada banyak titik pembangunan jalan dan jembatan selain jalan ringroad. diantaranya jalan langgar jaya, jembatan kempung bogor, jembatan tanjung alam. 
sebelumnya pada tahun lalu jalan ringroad pusat perkantoran tebat monok sudah dibangun sepanjang 3 kilometer pasca daerah ini mendapatkan berkah atas kunjungan kerja presiden joko widodo di provinsi bengkulu. dimana salah satu titik daerah kunjungan presiden kala itu adalah kabupaten kepahiang. usai kunjungan orang nomor satu tersebut kabupaten kepahiang mendapatkan berkah dana instruksi presiden (inpres) 2023. ada beberapa titik pembangunan yang didapat kabupaten kepahiang saat selain ringroad pusat pemerintahan tebat monok ada buka jalan ringroad pusat pemerintah - barat wetan. namun kedua titik pembangunan jalan tersebut baru dibangun separohnya sehingga kedua jalan tersebut belum tuntas secara keseluruhan. (doni)

Tag

Share