Perbaikan Pipa PDAM Bocor Terkendala, Ini Keterangan Kepala Sub Bagian Transmisi dan Distribusi Tirta Hidayah

IST/BE Tim Perumda Tirta Hidayah kota saat mengecek kerusakan pipa yang mengalami kebocoran. --

Harianbengkuluekspress.id - Distribusi air bersih ke sejumlah pelanggan PDAM mengalami kemacetan. Pasalnya, terjadi pipa bocor DN 200 MM di Jalan Halmahera Kelurahan Surabaya. Dalam proses perbaikan sempat mengalami kendala, karena pipa tersebut berada tepat dibawah jaringan/tiang PLN dan berisiko bagi petugas. 

"Lokasi kebocoran yang berdekatan dengan infrastruktur listrik menuntut penanganan ekstra hati-hati," ujar Kepala Sub Bagian Transmisi dan Distribusi Tirta Hidayah, Tusirman, Rabu, 19 Juni 2024 kepada BE. 

Dalam hal ini, pihaknya berkoordinasi dengan PLN UP3 untuk mengatasi persoalan tersebut. Terutama memastikan tidak ada aliran listrik yang diarea sekitar saat sedang melakukan perbaikan. 

"Kita bekerja sama dengan PLN untuk memastikan tidak ada aliran listrik selama perbaikan berlangsung, guna menghindari risiko kecelakaan listrik yang bisa membahayakan pekerja kami," terangnya. 

BACA JUGA:4.674 Ha Lahan Pertanian di Mukomuko Dilarang Alih Fungsi, Berikut Rincian dan Lokasinya

BACA JUGA: Selamatkan Aset Rp 4,5 Miliar, Pemkot Bengkulu Minta Bantuan dari Lembaga Ini

Merespon hal itu, PLN dan PDAM telah melakukan penilaian menyeluruh terhadap situasi dan kondisi sektiar pipa bocor. Secara teknis nantinya akan dilakukan pemetaan posisi tiang dan jaringan listrik yang melintang di atas pipa. Selama proses perbaikan juga diawasi oleh tim PLN.

"Kami berharap pihak PLN dapat cepat tanggap untuk membantu dan kerjasama sehingga proses perbaikan dapat berjalan dengan aman dan lancar," harapnya. 

Mengingat perbaikan ini membutuhkan waktu, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang terdampak bersabar. Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan droping air gratis untuk mengisi sementara kebutuhan air selama proses perbaikan berlangsung. 

"Perumda Tirta Hidayah memastikan bahwa pasokan air bersih akan segera normal setelah perbaikan selesai dan sistem diuji secara menyeluruh," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan