Air Bersih Sulit Ancam Kesehatan Masyarakat, Ini Keluhan Warga Desa Kembang Seri Bengkulu Selatan

RENALD/BE Anak-anak Desa Kembang Seri menbawa ember untuk mengambil air di Sungai Pino. Meskipun berat mereka tetap bahagia, Sabtu 22 Juni 2024.--

Harianbengkuluekspress.id – Sumber air bersih menjadi kebutuhan yang sangat penting baik untuk dikonsumsi atau kebutuhan lainnya bagi masyarakat. Bahkan minimnya ketersediaan air bersih dapat mengancam kesehatan masyarakat, shingga sangat perlu diperhatikan.

Salah satunya seperti yang dialami oleh masyarakat di  Desa Kembang Seri, Kecamatan Pino Raya. Sebab, sampai saat ini masyarakat desa tersebut sangat mengandalkan air bersih dari aliran Sungai Pino secara langsung tanpa alat filtrasi. Masyarakat menyampaikan bahwa sangat membutuhkan filtrasi atau saringan air bersih untuk dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami (Masyarakat, red) sebenarnya sudah memiliki  sumur sendiri. Namun, ketika musim kemarau tiba, sumur-sumur yang ada menjadi kering dan kesulitan mendapatkan air bersih," ujar Febri (34) warga Desa Kembang Seri.

Lebih lanjut, Febri mengatakan karena kondisi tersebut masyarakat terpaksa menggunakan air di Sungai Pino. Bahkan, mirisnya lagi masyarakat banyak yang langsung mengambil air tanpa disaring dulu dan tidak memperhatikan faktor kesehatan.

BACA JUGA:Dinsos Siap Bantu Buat BPJS, Ini Penjelasan Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Anak Muda Deklarasi Menangkan Helmi Hasan Gubernur Bengkulu

"Jika pemanfaatkan air terus-terusan tanpa penyaringan, dikhawatrikan kesehatan masyarakat akan terganggu," keluhnya.

Febri mengatakan jika air di sungai disaring, tentu airnya akan lebih bersih dan sehat. Sebab air sungai yang digunakan dikahwatirkan telah tercemar.

"Jadi kebersihan air juga menjadi penentu untuk kesehatan," singkatnya.

Sementara itu, Kades Kembang Seri, Halimin membenarkan bahwa kebutuhan filtrasi air memang cukup mendesak di desanya. Namun, untuk menganggarkan fasilitas filtrasi dari Dana Desa (DD). Hal tersebut sulit dapat terealisasi, karen keterbatasan anggaran. 

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Sukseskan Coklit, Ini Imbauan Ketua KPU Kabupaten Kaur

"Tentunya kami berharap dan dorongan adanya bantuan dari Pimpinan Daerah Bengkulu Selatan dan semua pihak. Tentunya akan kami usulkan terlebih dahulu," pungkasnya. (Renald)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan