Diduga Hendak Curi Motor, Pemuda Ini Meninggal Dihakimi Massa, Begini Kejadiannya

Beginilah kondisi FS yang diduga pelaku pencurian yang meninggal dunia setelah dihakiminokeh warga, Minggu 21 Juli 2024.-Aprizal/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Diduga kepergok hendak mencuri, pria berinisial FS (29) warga Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara (BU) meninggal dunia, setelah menjadi bulan bulanan massa.

Hal tersebut terjadi, lantaran warga sudah kesal terhadap aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh FS. Sehingga pada Minggu 21 Juli FS pun terpergok oleh salah seorang warga benama Herman,

Dimana FS yang ingin hendak mencuri motor miliknya yang terparkir di kebun karet di Desa Selolong Kecamatan Batik Nau Kabupaten BU.

Meski sempat kabur, FS berhasil ditemukan di kebun sawit di Desa Selolong oleh warga setelah dilakukan pencarian bersama sama.

BACA JUGA:Mau Kerja di Kemenkumham, Ada Rekrutmen CPNS 2024, Tersedia Formasi untuk SMA/SMK hingga S2, Ini Syaratnya

BACA JUGA:8 Jenis Buah Ini Dapat Mencegah Kepikunan

Namun pada saat pada saat ingin diamankan FSi mengeluarkan Senjata Tajam (Sajam), sehingga membuat warga yang kesal pun  mengamuk kepada FS sehingga  dihakimi oleh massa desa Selolong. 

Kapolres BU AKBP Lamba Patabang Birana SIK MH melalui Kapolsek Batik Nau IPDA Alfalino SH, saat dikonfrimasi atas peristiwa tersebut membenarkan, bahwa peristiwa tersebut diketahui setelah pihaknya  mendapatkan informasi adanya aksi pencurian.

Namun pada saat Personil Polsek Batik Nau tiba di TKP kondisi FS diduga sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Ya benar mas, aksi tersebut diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat. Namun saat tiba dilokasi FS sudah meninggal dunia,"ujarnya.

Ditambahkanya, bahwa untuk saat ini jenazah FS sudah sudah diserahkan pada keluarga korban untuk dimakamkan. Yang sebelumya dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh dokter yang ada di Puskesmas dapat dipastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Dan terkait hal ini pihaknya sedang mengumpulkan informasi dan saksi saksi termasuk yang menjadi korban pencurian.

"Untuk jenazah FS sudah kita serahkan ke pihak Keluarga dan untuk hal ini kita juga masih mengumpulkan informasi dan saksi-saksi yang mengetahui rangkaian kejadian termasuk yang menjadi korban pencurian,"tukasnya.

Untuk diketahui bahwa FS sebelumya kepergok oleh warga diduga melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga atas nama Doni di Desa Selolong pada Kamis 18 Juli 2024 sekitar pukul 20.30 Wib.

Tag
Share