Hospitality Kunci Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ini Penjelasan Anggota DPR RI Dapil Bengkulu

Reporter: Eko Putra Membara |

Editor: Zalmi Herawati |

Selasa , 23 Jul 2024 - 22:34

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Palembang Kementerian Parekraf RI,bersama Anggota Komisi X DPR RI Dr Hj Dewi Coryati menggelar pelatihan hospitality bagi penggerak pendidikan Bengkulu, Selasa 23 Juli 2024.-Rio/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Anggota Komisi X DPR RI Dr Hj Dewi Coryati menggandeng Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Palembang Kementerian Parekraf RI, dalam penerapan konsep hospitality kepada tenaga pendidik di Provinsi Bengkulu.

Dewi Coryati mengatakan, konsep hospitality merupakan pelayanan yang ramah dan menyenangkan dalam dunia pendidikan. Sehingga konsep tersebut, dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkulu. Sebab, hospitality bukan hanya tentang keramahan di industri pariwisata, tetapi juga dapat diterapkan dalam dunia pendidikan.

"Dengan menerapkan hospitality di lingkungan pendidikan, diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan menyenangkan. Muaranya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," terang Dewi, dalam pelatihan hospitality bagi tenaga pendidikan, di Hotel Mercure Bengkulu, Selasa 23 Juli 2024.

Dewi mengatakan, konsep hospitality dapat diajarkan kepada para peserta didik dan tenaga pendidik. Para peserta didik dapat belajar bagaimana cara bersikap sopan dan santun, menghormati orang lain, dan bekerja sama dengan baik.

Sedangkan para tenaga pendidik dapat belajar bagaimana cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta didik, seperti menjelaskan materi dengan jelas dan sabar, membantu peserta didik yang kesulitan, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.

"Ilmu hospitality dapat membuat suasana di lingkungan pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan endingnya tentu saja dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkulu," tambahnya.

Disisi lain, Dewi mengatakan, sengaja meminta bantuan Politeknik Pariwisata Palembang, untuk berbagi ilmu dalam bidang hospitality.

"Peserta pelatihan ini, kita hadirkan para tenaga pendidik se-Kota Bengkulu," tutur Dewi.

Direktur Politeknik Palembang Iwan Riady mengatakan, hospitality merupakan salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh pihaknya, khususnya pada sektor pendidikan. Hospitality merupakan konsep atau praktek memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan di lingkungan pendidikan.

Iwan menjelaskan hospitality tidak hanya diajarkan kepada para peserta didik, tetapi juga kepada tenaga pendidik. Para tenaga pendidik harus memiliki hospitality yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta didiknya.

"Hal ini penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif," katanya.

hospitality kunci tingkatkan kualitas pendidikan, ini penjelasan anggota dpr ri dapil bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - anggota komisi x dpr ri dr hj dewi coryati menggandeng pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (p3m) politeknik pariwisata palembang kementerian parekraf ri, dalam penerapan konsep hospitality kepada tenaga pendidik di provinsi bengkulu.
dewi coryati mengatakan, konsep hospitality merupakan pelayanan yang ramah dan menyenangkan dalam dunia pendidikan. sehingga konsep tersebut, dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bengkulu. sebab, hospitality bukan hanya tentang keramahan di industri pariwisata, tetapi juga dapat diterapkan dalam dunia pendidikan.
"dengan menerapkan hospitality di lingkungan pendidikan, diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan menyenangkan. muaranya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," terang dewi, dalam pelatihan hospitality bagi tenaga pendidikan, di hotel mercure bengkulu, selasa 23 juli 2024.
dewi mengatakan, konsep hospitality dapat diajarkan kepada para peserta didik dan tenaga pendidik. para peserta didik dapat belajar bagaimana cara bersikap sopan dan santun, menghormati orang lain, dan bekerja sama dengan baik.
sedangkan para tenaga pendidik dapat belajar bagaimana cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta didik, seperti menjelaskan materi dengan jelas dan sabar, membantu peserta didik yang kesulitan, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
baca juga:ratusan warga demo ke pt sil, ini tuntutannya
baca juga:sengketa pilwakot panas, bawaslu gelar sidang terbuka penyelesaian sengketa pilwakot 
"ilmu hospitality  dapat membuat suasana di lingkungan pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan endingnya tentu saja dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bengkulu," tambahnya.
disisi lain, dewi mengatakan, sengaja meminta bantuan politeknik pariwisata palembang, untuk berbagi ilmu dalam bidang hospitality.
"peserta pelatihan ini, kita hadirkan para tenaga pendidik se-kota bengkulu," tutur dewi.
direktur politeknik palembang iwan riady mengatakan, hospitality merupakan salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh pihaknya, khususnya pada sektor pendidikan. hospitality merupakan konsep atau praktek memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan di lingkungan pendidikan.
iwan menjelaskan hospitality tidak hanya diajarkan kepada para peserta didik, tetapi juga kepada tenaga pendidik. para tenaga pendidik harus memiliki hospitality yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta didiknya.
baca juga:korem gelar komunikasi sosial perkuat kebhinekaan, ini penjelasan danrem 041 gamas bengkulu
"hal ini penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif," katanya.
iwan menambahkan hospitality juga dapat membantu para peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik setelah lulus dunia pendidikan. apalagi di era globalisasi saat ini, hospitality menjadi salah satu soft skill yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
"oleh karena itu, penting bagi para peserta didik untuk memiliki kemampuan hospitality yang baik. tentunya akan menjadi modal setelah selesai dalam dunia pendidikan," tutup iwan. (eko putra membara)