Pensiunan Dituntut Produktif, Bermain Investasi Bisa Dijadikan Pilihan

Eko/BE Acara memperingati hari ulang tahun (HUT) PPI, di Gedung Serbaguna (GSG) Provinsi Bengkulu Bengkulu, Selasa 23 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Para pensiunan dituntut tetap produktif. Ketua Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Provinsi Bengkulu, Drs H Achmad Sardi HS MSi mengatakan, banyak cara bisa dilakukan oleh para pensiunan. Bahkan, bisa mendapatkan uang sepanjang masa pensiun sebagai abdi negara.

"Banyak hal bisa kita lakukan. Seperti bermain investasi. Langkah ini menjanjikan untuk mendapatkan uang," terang Achmad usai memperingati hari ulang tahun (HUT) PPI, di Gedung Serbaguna (GSG) Provinsi Bengkulu Bengkulu, Selasa 23 Juli 2024.

Dijelaskannya, bermain investasi bisa mengisi hari-hari pensiun secara produktif. Banyak investasi yang bisa dilakukan. Apalagi para pensiunan juga memiliki dana pensiun, selama menjadi abdi negara.

"Para pensiunan inikan tenaganya sudah berkurang, tinggal lagi pikiran yang masih produktif. Investasi saham, sangat besar sekali potensinya. Saya saja main, 1 hari bisa dapat Rp 100 juta. Kalau saya mulainya sudah lama. Nah, yang lain boleh mulai belajar," tuturnya.

Achmad mengatakan, permainan saham itu merupakan investasi paling mudah. Tentunya bisa menghasilkan pendapatan yang tidak terhingga. Seperti di luar negeri, investasi saham menjadi mata pencarian yang paling diminati.

BACA JUGA:Hospitality Kunci Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ini Penjelasan Anggota DPR RI Dapil Bengkulu

BACA JUGA:Ratusan Warga Demo ke PT SIL, Ini Tuntutannya

"Maka para pensiunan, sambil jalan-jalan, sambil tidur, sahamnya tetap jalan.

Tidak hanya itu, menurut Achmad, PPI Provinsi Bengkulu, nantinya akan membuka biro konsultan. Sebab, pensiunan yang tergabung dalam PPI itu tergabung dalam berbagai sektor. Mulai pensiunan PNS perencananya, baik pertanian, pembangunan, pendidikan, hukum maupun bidang konsultan lainnya.

"Jadi pensiunan ini nanti juga bisa menambah penghasilan dari jasa konsultan yang dilakukan," ujar Achmad.

Disisi lain, Achmad mengatakan, PPI ini menghimpun semua abdi negara yang telah pensiun. Seperti dari kalangan PNS, menteri, kepala daerah, anggota legislatif, kepala desa, perangkat desa, termasuk dwi fungsi dari TNI dan Polri.

"Jadi boleh semua bergabung. Kalau sekarang anggotanya, sudah lebih dari 500 orang," tegasnya.

Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, dalam tubuh organisasi PPI, semua pensiunan abdi negara bisa ikut bergabung. Agar bisa terus memberikan manfaatkan bagi generasi muda.

BACA JUGA:Sengketa Pilwakot Panas, Bawaslu Gelar Sidang Terbuka Penyelesaian Sengketa Pilwakot

Tag
Share