Masyarakat Diminta Sadar Vaksin Rabies

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 24 Jul 2024 - 22:29

Budhi/BE Dinas Pangtan kota saat menggelar vaksinasi rabies terhadap hewan-hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan jenis hewan lainnya.--

Harianbengkuluekspress.id - Melihat kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) terbilang tinggi yakni mencapai 197 gigitan. Untuk menekan penularan rabies dari hewan peliharaan seperti anjing, kucing, musang maupun kera. Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu, meminta warga sadar pentingnya vaksinasi rabies. Apalagi ditahun ini, stok vaksin rabies kembali tersedia, sehingga bagi warga yang belum melakukan vaksin terhadap herwan peliharaannya bisa dilakukan. Agar hewan peliharaan tersebut terhindar dari virus rabies.

"Kita minta betul bagi warga yang memiliki hewan peliharaan yang belum di vaksin rabies bisa segera di vaksin," ucap Kadis Dispangtan kota, Ardiansyah, Selasa, 23 Juli 2024.

Apalagi, pemerintah sudah menargetkan jika di tahun 2030 nanti, Kota Bengkulu bisa terbebas dari Hewan Penular Rabies (HPR). Ini target kedepannya, jadi vaksin rabies ini terus dilakukan dengan pemberian dosis vaksin gratis. Bahkan, agar program vaksin rabies ini bisa berjalan lancar, Dispangtan kembali gencar menggelar vaksin rabies massal dan sistem jemput bola per kecamatan.

Karena, ia menjelaskan, untuk program penanggulangan rabies sendiri berdasarkan dari instruksi pusat sebanyak 70 persen HPR harus di vaksin, dari jumlah populasi yang ada saat ini. Sedangkan populasi HPR di kota seperti anjing, kucing dan kera tercatat sebanyak 20 ribu ekor.

Selain itu, Kadispangtan juga menghimbau dan meminta kepada warga Kota Bengkulu jika melihat anjing liar yang berpotensi bisa mengigit warga untuk segera melapor ke Dispangtan.

"Kita juga meminta agar masyarakat bisa pro aktif melaporkan jika ada hewan berpotensi menjadi HPR ini agar bisa segara diambil penindakan," demikian tutupnya. (Bhudi Sulaksono)

masyarakat diminta sadar vaksin rabies                            harianbengkuluekspress.id - melihat kasus gigitan hewan penular rabies (hpr) terbilang tinggi yakni mencapai 197 gigitan. untuk menekan penularan rabies dari hewan peliharaan seperti anjing, kucing, musang maupun kera. dinas pangan dan pertanian (dispangtan) kota bengkulu, meminta warga sadar pentingnya vaksinasi rabies. apalagi ditahun ini, stok vaksin rabies kembali tersedia, sehingga bagi warga yang belum melakukan vaksin terhadap herwan peliharaannya bisa dilakukan. agar hewan peliharaan tersebut terhindar dari virus rabies.
"kita minta betul bagi warga yang memiliki hewan peliharaan yang belum di vaksin rabies bisa segera di vaksin," ucap kadis dispangtan kota, ardiansyah, selasa, 23 juli 2024.
apalagi, pemerintah sudah menargetkan jika di tahun 2030 nanti, kota bengkulu bisa terbebas dari hewan penular rabies (hpr). ini target kedepannya, jadi vaksin rabies ini terus dilakukan dengan pemberian dosis vaksin gratis. bahkan, agar program vaksin rabies ini bisa berjalan lancar, dispangtan kembali gencar menggelar vaksin rabies massal dan sistem jemput bola per kecamatan.
karena, ia menjelaskan, untuk program penanggulangan rabies sendiri berdasarkan dari instruksi pusat sebanyak 70 persen hpr harus di vaksin, dari jumlah populasi yang ada saat ini. sedangkan populasi hpr di kota seperti anjing, kucing dan kera tercatat sebanyak 20 ribu ekor.
baca juga:tmmd cerminan semangat gotong royong, ini pesan gubernur
baca juga:bangun bengkulu lewat pendidikan, gubernur serahkan beasiswa leadership
selain itu, kadispangtan juga menghimbau dan meminta kepada warga kota bengkulu jika melihat anjing liar yang berpotensi bisa mengigit warga untuk segera melapor ke dispangtan.
"kita juga meminta agar masyarakat bisa pro aktif melaporkan jika ada hewan berpotensi menjadi hpr ini agar bisa segara diambil penindakan," demikian tutupnya. (bhudi sulaksono)

Tag

Share