Polda Bengkulu Lakukan Pemetaan Daerah Rawan Pilkada, Ini Kata Kapolda

Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Anwar -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-  Kepala Polisi Daerah  (Kapolda) Bengkulu, Brigjen Pol Anwar  menegaskan pihaknya saat ini tengah melakukan pemetaan  lokasi atau daerah  menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Pemetaan itu dilakukan terhadap lokasi-lokasi yang dibagi dalam tiga kategori yaktu rawan, sangat rawan dan tidak rawan. 

" Kita melakukan pemetaan untuk wilayah sesuai dengan klasifikasi apakah daerah rawan, kurang rawan atau sangat rawan." ungkapnya. 

Setelah menentukan wilayah yang dianggap rawan dan sebagainya saat Pilkada 2024, Pihaknya akan membentuk pola pengamanan. Serta akan mensiagakan anggota kepolisian untuk mengawal lokasi selama proses pilkada nantinya.

Berkaca pada pelaksanaan Pemilu pada Februari 2024 Polda Bengkulu melibatkan 4.017 personel yang terdiri dari Polda dan Polres serta Polresta di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Terbukti Lakukan Pelanggaran, Sertifikasi Halal Roti Okko Resmi Dicabut

BACA JUGA:Pendaftaran Ditutup 14 Agustus, Bank BTN Buka Lowongan Kerja, Berikut Syarat Lengkapnya

Sebanyak 770 personel bawah kendali operasi (BKO) yang berasal dari seluruh jajaran kepolisian resort (Polres) dan Polresta yang ada di Kota Bengkulu.

Oleh karenanya, Ia menegaskan seluruh anggota kepolisian harus bersikap netral. JIka alam pelaksanaanya nanti, ditemukan anggota kepolisian  yang terlibat dalam aksi kampanye dan mendukung salah satu pasangan calon  kepala daerah, akan diberikan sanksi  yang berlaku. 

" Pemerintah, TNI dan Polri tetap berkomitmen bahwa harus netral. Polisi harus netral, kalu ingin ikut-ikutan (kampanye atau mendukung calon) ya mengajukan pensiun dini, telah ada sanksi bermacam-macam sesuai dengan kasusnya seperti apa," jelasnya. 

Seraya menambahkan, " Jangan sampai nantinya dia tidak terlibat dan hanya tuduhan dan langsung ditindak maka kasihan, namun jika terlibat, terjun langsung dan sebagainya tentunya ada sanksinya yang lebih berat," jelasnya. 

Pihaknya optimis, selain melakukan pemetaan wilayah tersebut, pihaknya berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan kondisi selama pilkada yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang berlangsung tertib, aman dan terkontrol, tandasnya. (**) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan