Nelayan Diimbau Waspada, Ini Penyebabnya

Harianbengkuluekspress.id - Kondisi cuaca di perairan selatan Kabupaten Kaur saat ini tidak menentu dan harus diantisipasi oleh masyarakat khususnya para nelayan. 

Sebab cuaca saat ini tidak bisa diprediksi selalu berubah-ubah dan bisa membahayakan bagi nelayan yang melakukan aktivitas di laut. 

Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur meminta kepada para nelayan Kaur agar selalu meningkatkan kewaspadaan saat pergi ke laut.

“Kini kondisi cuaca sangat tidak menentu dan kondisi cuaca bisa saja berubah-ubah dan sulit diprediksi.  Untuk itu kita selalu mengimbau kepada nelayan dan warga yang sering mancing di pinggir laut agar selalu waspada,” kata Kepala BPBD Kabupaten Kaur, Muljunias ST melalui Kabid Tanggap Darurat, Yanto SSos, Minggu 4 Agustus 2024.

BACA JUGA:Diwarning KPK, 100 Bidang Tanah Aset Disertifikatkan

BACA JUGA:1 Pelaku Pembacokan Polisi Menyerahkan Diri

Dikatakan Yanto, dimana kondisi cuaca seperti ini menjadi perhatian serius bagi para nelayan dan masyarakat Kabupaten Kaur.

Juga pihaknya selalu mengingatkan sejumlah nelayan agar berhati-hati melakukan pekerjaan di laut, jika tidak waspada bisa saja musibah yang tidak kita inginkan terjadi.

Selain itu juga masyarakat diminta berhati-hati saat beraktivitas diluar rumah dan menghindari jalan yang memiliki pohon-pohon pelindung berukuran besar.

Dimana ada beberapa gejala yang harus diketahui warga untuk mewaspadai terjadinya bencana seperti air sungai yang secara mendadak mengeruh, terjadinya retak pada tanah dan lainnya..

BACA JUGA:Rohidin - Meriani Siap Mendaftar, Partai Pengusung Bakal Bertambah

“Untuk warga yang bermukim di lereng bukit maupun bantaran sungai yang rawan banjir agar waspada. Juga jika kondisi darurat silahkan hubungi call center 112, agar petugas langsung ke lokasi bencana,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Desa Sekunyit Iksan Suandi juga selalu menghimbau agar warganya yang berprofesi sebagai nelayan untuk hati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca yang tak menentu.

Juga warga agar bisa memahami kondisi iklim untuk melaut dan lebih berhati-hati dan jangan melakukan aktivitas melaut dengan jarak tempuh yang jauh sehingga jika keadaan darurat mudah dijangkau untuk memberikan pertolongan pertama di lapangan.