Pemkab RL Kerjasama dengan Akrel, Akan Kembangkan Bidang Ini

Reporter: ary |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 10 Aug 2024 - 17:13

Pembahasan kegiatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong-ary/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan rapat pembahasan kerjasama dengan Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (Akrel).

Kerjasama tersebut terkait dengan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Akrel, Ir Joko SS Hartono, MTA mengungkapkan bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sudah sangat banyak membantu Akrel.

"Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tersebut mulai dari penggunaan gedung di Kampus yang ada di Kelurahan Dwi Tunggal hingga pembangunan pagar kampus sepanjang 100 meter," ungkap Joko.

Dijelaskan Joko, Akrel yang berdiri sejak tahun 2016 lalu memiliki tiga program studi yaitu Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura, kemudian Teknologi Produksi Ternak dan Budidaya Perikanan.

Selain itu, Selama ini Akrel telah banyak melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa penelitian dan pengabdian masyarakat.

Seperti penelitian dan pengembangan itik Talang Benih, pemanfaatan kulit kopi untuk pupuk kompos, pemanfaatan perikanan masyarakat. Serta pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dan desa.

‘’Untuk itu AKREL perlu membuat nota kerjasama dengan Pemkab Rejang Lebong sebagai payung hukum pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kerjasama ini akan dilaksanakan selama 5 tahun," kata Joko.

Dalam kesempatan tersebut, Joko juga mengungkapkan bahwa tak lama lagi Akrel akan naik status menjadi Politeknik Negeri karena sudah mendapat lampu hijau dari Dikti sejak 27 Juli 2024 lalu.

Sementara itu, Khairunas perwakilan dari Dinas Pertanian yang hadir dalam rapat tersebut berharap agar lulusan Akrel bisa membantu pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam memenuhi kebutuhan penyuluh pertanian.

pemkab rl kerjasama dengan akrel, akan kembangkan bidang ini                            harianbengkuluekspress.id- pemerintah kabupaten rejang lebong melaksanakan rapat pembahasan kerjasama dengan akademi komunitas negeri rejang lebong (akrel).
kerjasama tersebut terkait dengan pengembangan tri dharma perguruan tinggi.
dalam kesempatan tersebut, direktur akrel,  ir joko ss hartono, mta mengungkapkan bahwa selama ini pemerintah kabupaten rejang lebong sudah sangat banyak membantu akrel.
"bantuan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten rejang lebong tersebut mulai dari penggunaan gedung di kampus yang ada di kelurahan dwi tunggal hingga pembangunan pagar kampus sepanjang 100 meter," ungkap joko.
baca juga:bocah 14 tahun di bs c4buli adik tirinya sendiri, begini kronologinya
baca juga: badan terasa pegal-pegal saat bangun tidur , kenali penyebab dan cara mengatasinya 
dijelaskan joko, akrel yang berdiri sejak tahun 2016 lalu memiliki tiga program studi yaitu prodi budidaya tanaman hortikultura, kemudian teknologi produksi ternak dan budidaya perikanan.
selain itu, selama ini akrel telah banyak melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi berupa penelitian dan pengabdian masyarakat.
seperti penelitian dan pengembangan itik talang benih, pemanfaatan kulit kopi untuk pupuk kompos, pemanfaatan perikanan masyarakat. serta pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dan desa.
‘’untuk itu akrel perlu membuat nota kerjasama dengan pemkab rejang lebong sebagai payung hukum pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. kerjasama ini akan dilaksanakan selama 5 tahun," kata joko.
dalam kesempatan tersebut, joko juga mengungkapkan bahwa tak lama lagi akrel akan naik status menjadi politeknik negeri karena sudah mendapat lampu hijau dari dikti sejak 27 juli 2024 lalu.
baca juga:peduli anak stunting, ini yang dilakukan perpusda bs
baca juga: 1 regu dan 5 pelajar kota bengkulu raih juara ksm tingkat provinsi,berikut nama-namanya 
sementara itu, khairunas perwakilan dari dinas pertanian yang hadir dalam rapat tersebut berharap agar lulusan akrel bisa membantu pemerintah kabupaten rejang lebong dalam memenuhi kebutuhan penyuluh pertanian.
karena saat ini kabupaten rejang lebong hanya memiliki 30 orang penyuluh.
"idealnya adalah satu penyuluh untuk satu desa, sehingga kita berharap kedepannya lulusan akrel dilibatkan dalam melakukan penyuluhan dan pembinaan di lapangan," harap khairunas.(ary)