Dorong Hilirisasi Kelapa Sawit, Kopi, dan Perikanan
Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Supran SH--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu sedang berupaya keras untuk mendorong pertumbuhan ekonominya dengan memaksimalkan potensi hilirisasi pada tiga komoditas unggulan yakni kelapa sawit, kopi, dan perikanan.
Upaya ini dianggap penting mengingat pengembangan industri hilirisasi di sektor-sektor tersebut masih belum berjalan maksimal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Supran SH MH mengungkapkan, provinsi Bengkulu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri hilir. Karena daerah ini memiliki sumberdaya alam yang melimpah.
"Provinsi Bengkulu mempunyai prospek besar untuk berkembang sebagai wilayah industri hilir karena memiliki sumber daya alam yang melimpah," ujar Supran, Rabu 14 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sosialisasikan Bahaya Judi Online ke Pelajar
BACA JUGA:BKSDA Pastikan Harimau Masih di Habitatnya
Pemerintah Provinsi Bengkulu melihat hilirisasi sebagai kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal yang selama ini lebih banyak diekspor dalam bentuk bahan mentah. Dengan mengolah bahan mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi, nilai ekonomis produk tersebut bisa meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
"Kami berupaya meningkatkan nilai tambah produk lokal di Bengkulu agar bisa berdampak positif terhadap perekonomian daerah," ujarnya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu secara aktif menawarkan peluang investasi kepada para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
BACA JUGA:Pemuda Berwirausaha Tingkatkan Perekonomian
"Kami membuka pintu lebar-lebar bagi para investor yang ingin mengembangkan kawasan industri hilir di Bengkulu," tambah Supran.
Sektor kelapa sawit, kopi, dan perikanan dipilih sebagai fokus utama hilirisasi karena merupakan komoditas unggulan daerah yang memiliki pasar potensial baik di dalam maupun luar negeri. Menurut data yang ada, ketiga komoditas ini menyumbang porsi signifikan terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Provinsi Bengkulu.
"Harapan kami tiga komoditas asal Bengkulu mulai dari kelapa sawit, kopi, dan perikanan bisa dilakukan hilirisasi," kata Supran.
BACA JUGA:Pupuk Mahal Ganggu PSR, Ini Sebabnya