Pemerintah Kucurkan Bantuan, Ini Kontribusi Komunitas Literasi di Masyarakat
ilustrasi anak-anak sedang membaca buku -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Komunitas pegiat literasi perlu terus mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam peningkatan budata literasi di masyarakat.
Kehadirannya juga agar dapat mengoptimalkan perannya dalam menumbuhkan kecintaan membaca masyarakatnya khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Dengan kegiatan meliputi forum diskusi, ceramah, atau pertemuan berkala yang membahas topik-topik terkait literasi, sastra, dan budaya.
Selain itu, upaya komunitas literasi diantaranya fokus pada program pendidikan anak dengan mengadakan kegiatan membaca, cerita anak, dan permainan yang mendukung perkembangan literasi sejak dini.
Bentuk bantuan yang diberikan Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa adalah dukungan kegiatan yang berfokus pada kegiatan literasi numerasi dan baca-tulis.
Urgensi bantuan pemerintah untuk literasi dilakukan karena empat hal meliputi
1.Komunitas literasi dan taman bacaan masyarakat merupakan mitra pemerintah dalam upaya peningkatan budaya literasi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:PIlwakot Bengkulu 2024, Paslon DISUKA (Dani Hamdani -Sukatno) Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
BACA JUGA:Aklamasi, Edwien Alfha Terpilih Jadi Ketua Perbakin BS, Ini yang Akan Dilakukannya
2. Terdapat 2.388 komunitas taman baca yang tergabung dalam Forum Taman Bacaan Masyarakat yang berkonsentrasi pada peningkatan literasi baca tulis masyarakat Indonesia.
3. Terdapat 1.291 komunitas literasi dari 32 provinsi di Indonesia yang telah terdata
4. Sebagian besar komunitas tersebut melakukan aktivitas dengan dana mandiri melalui swadaya masyarakat, bahkan dengan dana pribadi.
Dari empat urgensi diatas, ada ada tiga prinsip bantuan pemerintah yang harus diimplementasikan kepada komunitas yaitu pertama, tepat sasaran yakni bantuan yang diberikan benar-benar pada komunitas yang berhak.
Kedua, tepat aturan, yakni semua ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Bahasa harus dipatuhi oleh komunitas agar penyaluran bantuan dapat dipertanggungjawabkan.