Belum Maksimal, Pemprov Bengkulu Undang Investor Garap Sektor Perikanan dan Kelautan
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu mengajak para investor untuk berinvestasi dalam pengelolaan sektor perikanan dan kelautan di wilayah Bengkulu.
Sebab, masih banyak potensi di sektor perikanan dan kelautan yang belum tergarap maksimal.
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi mengatakan, Bengkulu memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan. Sektor-sektor tersebut hingga saat ini masih belum tergarap secara optimal.
“Kami mengajak investor untuk mengelola sektor perikanan dan kelautan yang ada di Bengkulu,” kata Syafriandi, Senin, 2 September 2024.
Menurutnya, investasi di sektor kelautan dan perikanan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada sektor perikanan.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, Paslon DISUKA Siap Majukan Kota Bengkulu, Ini Programnya
BACA JUGA:Ada 6 Provinsi Gelar Rekrutmen CPNS dengan Syarat Usia hingga 48 Tahun, Ini Daftarnya
"Kami melihat investasi di sektor kelautan dan perikanan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Syafriandi.
Salah satu sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah perikanan tambak. Syafriandi menjelaskan bahwa perikanan tambak di Bengkulu memiliki lahan yang cukup luas dengan kualitas air yang baik, yang sangat cocok untuk budidaya berbagai jenis ikan dan udang.
"Perikanan tambak di Bengkulu memiliki prospek yang menjanjikan karena dukungan alam yang sangat memadai," tambahnya.
DKP juga berencana untuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan dan penyediaan infrastruktur dasar bagi para investor.
“Kami berkomitmen untuk mempermudah semua proses yang dibutuhkan para investor, mulai dari perizinan hingga penyediaan lahan dan infrastruktur,” ujar Syafriandi.
Ia menegaskan bahwa pengembangan sektor perikanan dan kelautan akan sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. DKP Bengkulu berencana menerapkan praktik-praktik budidaya yang ramah lingkungan guna menjaga ekosistem laut dan pesisir tetap terjaga.
"Investasi yang kita dorong bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga harus menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.