Rohidin Bagikan 3 Ton Tomat, Beri Dukungan Petani Hadapi Harga Tomat Rendah

RIO/BE Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Bengkulu yang juga Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membagikan tomat gratis kepada masayarakat yang melintas di depan Sport Centre Pantai Panjang, Kamis 5 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah, membagikan 3 ton tomat kepada masyarakat Bengkulu. Pembagian buah tomat itu dilaksanakan di depan Sport Centre Pantai Panjang, Kamis 5 September 2024. Hal ini dilakukan Rohidin sebagai bentuk dukungan terhadap petani. Mengingat saat ini harga jual buah tomat murah di pasaran.

"KAGAMA turun langsung untuk membeli hasil tani dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat," terang Rohidin yang juga Gubernur Bengkulu, saat membagikan buah Tomat kepada masyarakat dan pengendara di jalan depan kawasan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, Kamis 5 September 2024.

Kondisi harga hasil pertanian tomat, menurut Rohidin, memang sedang turun. Bahkan petani banyak tidak mau memanen hasil pertanian buah tomat tersebut.

"Saat ini harga tomat sedang anjlok, sehingga beberapa petani enggan memanennya," tuturnya.

BACA JUGA:Kerja Sama dengan Mafindo, Jepelidi Gelar Program Tular Nalar 3.0 Akademi Digital Lansia, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Resmi, BS Gelar Rekrutmen PPPK 2024, Kuotanya 567 Formasi, Ini Rinciannya

Salah seorang warga Batanghari Kota Bengkulu Utari (45) mengatakan, pembagian tomat gratis itu membantu masyarakat. Baik itu masyarakat yang mengkonsumsi maupun masyarakat yang menanamnya.

"Terima kasih banyak untuk KAGAMA," ungkap Utari.

Senada, Salah satu warga Bengkulu, Ahmad Bukhori (39) mengatakan pembagian tomat gratis ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam kondisi daya beli yang mulai menurun.

"Pembagian tomat gratis ini sangat membantu," pungas Bukhori.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Ini Pesan Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu untuk Pemdes

Diketahui, pembagian 3 ton tomat kepada masyarakat itu, sudah dikemas dalam kantong dengan berat rata-rata 2 hingga 3 kilogram per kantong. Masyarakat banyak berhenti, untuk mengambil pembagian tomar gratis tersebut. (Eko Putra Membara)

 

 

Tag
Share