Pilkada di Provinsi Bengkulu Sedot APBD Rp 553,12 Miliar, Berikut Rincian per Kabupaten/Kota
Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri menjelaskan soal dana Pilkada 2024.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress,id - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Bengkulu tahun 2024 sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Baik APBD provinsi maupun APBD 9 kabupaten dan 1 kota.
Jumlahnya pun cukup besar, yakni mencapai Rp 553,12 Miliar. Sebagian besar anggaran tersebut dikucurkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sedangkan sisanya dibagi untuk pengaman yang dilakukan Polri dan TNI.
Dari total dana Pilkada Rp 553,12 Miliar tersebut, terbesar bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu yang mencapai Rp 173,6 miliar. Dana yang diplot dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) itu terbagi untuk penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dan dana pengamanan Pilkada.
Rinciannya, KPU Provinsi Bengkulu Rp 110,2 miliar dan Bawaslu Provinsi Bengkulu Rp 50,6 miliar.
Kemudian dana pengamanan Pilkada, Polda Bengkulu Rp 10 miliar, Korem 041/Gamas Bengkulu Rp 2 miliar, Lanal Bengkulu Rp 500 juta dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/1 Bengkulu sebesar Rp 300 juta.
Anggaran tersebut sama seperti dana yang dikucurkan untuk Pilkada 2020 lalu, yaini untuk KPU Rp 110 miliar dan Bawaslu Rp 50,5 Miliar.
BACA JUGA:DISUKA Pamit ke PWI, Direstui Kyai Haji Aly Shodiq Ahmad
BACA JUGA:Pilkada BS 2024, Bapaslon Reskan Efendi - Faizal Mardianto Optimis Lolos Verifikasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri SSos MKes mengatakan, dana Pilkada yang telah dianggarkan lewat APBD Provinsi Bengkulu itu sudah direalisasikan 100 persen.
"Dana Pilkada sudah clear kita realisasikan," terang Isnan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli SIP juga menegaskan bahwa mekanisme pencairannya disesuaikan dengan surat edaran (SE) Kemendagri nomor 900.1.9.1/16888/, yaitu 40 persen dicairkan lewat APBD Perubahan 2023 dan 60 persennya lagi dicairkan lewat APBD murni tahun 2024.
Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah optimis bahwa pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang akan berjalan lancar.
Rohidin yakin proses Pilkada kali ini akan berlangsung dengan damai, aman, dan tertib, seiring dengan pengalaman positif Provinsi Bengkulu dalam menggelar Pilkada sebelumnya.
"Tahapan Pilkada sudah dimulai. Peluncuran maskot Pilkada oleh KPU juga sudah dilakukan pada bulan Mei lalu, sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan semangat demokrasi," terang Rohidin.