Ikuti Pelatihan Bahasa Jepang Gratis
Ketua Yayasan Cahaya Mulia Alquran, Devis Oktora.--
Harianbengkuluekspress.id - Yayasan Cahaya Mulia Alquran kembali memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang. Bahkan memberikan program pelatihan secara gratis. Yayasan ini telah membuka program pelatihan bahasa jepang yang tidak dipungut biaya melalui Kelas Sosial angkatan ke-4. Kelas ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan bahasa Jepang dari tingkat dasar hingga mahir.
"Pelatihan ini dirancang khusus untuk membantu mereka yang ingin belajar bahasa Jepang dari nol hingga mencapai level N5. Kami tidak memungut biaya sepeser pun," ujar Ketua Yayasan Cahaya Mulia Alquran, Devis Oktora mengatakan kepada BE, Rabu 18 September 2024.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, agar memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses di dunia internasional. Dengan menguasai bahasa Jepang, para peserta tidak hanya diharapkan mampu bekerja di Jepang, tetapi juga dapat melanjutkan pendidikan tinggi di negeri Sakura tersebut.
"Insya Allah, jika kita sudah bisa bahasa Jepang, maka peluang untuk sukses bekerja atau kuliah di Jepang akan semakin terbuka lebar," tambah Devis.
Program pelatihan ini bukanlah hal baru. Sejak pertama kali diluncurkan, Kelas Sosial Yayasan Cahaya Mulia Alquran telah melahirkan puluhan lulusan yang kini sukses bekerja dan menempuh pendidikan di Jepang.
BACA JUGA:Pengoperasian Laboratorium Libatkan Ini
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Per Kelurahan, Upaya Tekan Laju Inflasi
"Kami sudah memasuki angkatan ke-4, dan hasilnya sangat menggembirakan. Banyak dari lulusan kami yang kini telah bekerja diberbagai perusahaan di Jepang," ujar Devis.
Namun, Devis mengingatkan bahwa kuota peserta untuk pelatihan kali ini sangat terbatas. Selain itu, batas akhir pendaftaran sendiri jatuh pada 25 September 2024.
"Kami hanya menerima 84 peserta saja. Jadi, bagi yang berminat, sebaiknya segera mendaftar sebelum kehabisan tempat," katanya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini terbilang tinggi. Sejak pendaftaran dibuka, sudah puluhan orang yang menghubungi yayasan untuk memastikan diri ikut serta.
"Kami mendapatkan banyak sekali pertanyaan melalui WhatsApp dan telepon. Ini menunjukkan bahwa program kami memang sangat diminati," ungkap Devis.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Per Kelurahan, Upaya Tekan Laju Inflasi
Yayasan Cahaya Mulia Alquran sendiri berharap program ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia, yang ingin memperluas wawasan internasional melalui penguasaan bahasa Jepang.