Lansia Pencari Keong Tewas , Ini Penyebabnya

Anggota Polsek Lebong Utara menunjukan lokasi ditemukannya korban pencari keong yang hanyut.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Pergi mencari seafood (keong kecil), seorang lansia bernama Sulkipli (72) warga Desa Pangkalan Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong ditemukan tewas. Ia tersangkut di kayu dengan posisi telungkup setelah hanyut di aliran sungai air Ketahun beberapa ratus meter dari lokasi biasa mencari seafood tersebut.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Lebong Utara IPTU Apri Sabbianto SH didampingi Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar mengatakan, bahwa berawal pada hari Sabtu sore sekira pukul 16.00 WIB, korban pergi ke sungai air Ketahun untuk mencari seafood.
“Korban memang sering mencari seafood di sungai,” sampainya, Minggu 22 September 2024.

Akan tetapi ucap Kapolsek, biasanya sebelum magrib korban sudah pulang ke rumah. Akan tetapi hingga hingga pukul 19.00 WIB korban tak kunjung pulang dan akhirnya anak korban bernama Tarmizi (42) sekira pukul 19.30 WIB mencari korban di sekeliling Desa Pangkalan, namun tak kunjung ditemukan.
“Sehingga anak korban meminta bantuan warga untuk mencari korban,” ucapnya.

BACA JUGA:3 Paslon Bupati Ditetapkan, Ini Jadwal Pencabutan Nomor Urutnya

BACA JUGA:PT Pelni Buka Lowongan Kerja Untuk Posisi Ini, Berikut Link dan Syaratnya

Lanjut Kapolsek, selanjutnya anak korban bersama warga mencari korban dengan menyisiri aliran air sungai ketahun dan sekitar pukul 20.30 WIB dan korban ditemukan pertama kali oleh Ganda (25) tersangkut pada kayu pancang di pinggir sungai.
“Pada saat ditemukan, posisi korban tertelungkup dan telah meninggal dunia,” jelasnya.

Selanjutnya ucap Kapolsek, warga langsung mengevakuasi korban menuju rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan pihak keluarga. Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan, tidak ada bekas lebab di tubuh korban dan pihak keluarga juga telah mengiklaskan atas meninggalnya korban.
“Korban sendiri diduga hanyut terbawa arus dan mengingat korban juga telah lanjut usia,” tuturnya.

Atas kejadian ini, Kapolsek mengimbau, kepada seluruh masyarakat terutama yang sering berpergian ke sungai  untuk bisa selalu waspada. Mengingat kondisi sungai yang bisa suatu saat tiba-tiba besar karena di bagian hulu sungai terjadi hujan.
“Selalu waspada dan mengutamakan keselamatan ketika turun ke sungai, baik itu mandi atau sedang mencari seafood atau yang lainnya,” imbaunya.(erik)

Tag
Share