Waspada dan Kenali Cacar Monyet

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Kasus penyakit cacar monyet dari negara -negara non-endemi, WHO telah menetapkan penyakit cacar monyet ini sebagai darurat kesehatan dunia,--

Harianbengkuluekspress.id - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) kembali menerima laporan mengenai kasus penyakit cacar monyet dari negara -negara non-endemi.

Bahkan, WHO telah menetapkan penyakit cacar monyet ini sebagai darurat kesehatan dunia pada 14 Agustus 2024 lalu.

Lantaran, penyakit cacar monyet atau monkeypox sendiri adalah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada sistem saraf dan juga meninggalkan dampak jangka panjang pada kesehatan. Meskipun tingkat kematian cacar monyet relatif rendah, namun penyakit ini tetap perlu diwaspadai.

Terkait hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu terus mengimbau kepada seluruh masyarakat kota untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna untuk mencegah penyebaran cacar monyet ini.

BACA JUGA:Kota Butuh 516 Pengawas TPS, Buruan Daftar ke Sini

BACA JUGA:Program Nikah Massal Sepi Peminat, Diduga Ini Penyebabnya

"Prokes yang dapat dilakukan masyarakat seperti menggunakan masker, mencuci tangan, mengkonsumsi makanan dan juga konsumsi makanan dan minuman bergizi," terang Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan kota, Joni Haryadi Thabrani, Minggu, 22 September 2024.

Selain menerapkan Prokes, dia meminta agar warga kota bisa menghindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi salah satu penyebar atau reservoir virus, hindari kontak dengan bahan apapun itu (tempat tidur yang bersentuhan dengan hewan sakit, red) serta masak daging dengan benar dan matang.

"Berbagai upaya dalam pencegahan harus dilakukan secara konsisten agar kota ini tetap dalam kondisi yang aman dan sehat tentunya," bebernya.

Masih dikatakanya, penerapan dari prokes yang dilakukan secara berkala sangatlah penting untuk bisa menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat serta dapat mencegah dari penyebaran virus cacar monyet tersebut.

BACA JUGA:Sanggahan 2.292 Pendaftar CPNS di Pemkot Bengkulu Ditinjau Ulang, Begini Penjelasan BKPSDM

"Kuta juga mengimbau dan meminta agar seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak panik terkait dengan penyebaran dari virus cacar monyet tersebut," katanya.

Dirinya menyebutkan, masyarakat cukup memahami dari ciri-ciri dari virus itu yang mirip dengan flu biasa seperti mengalami demam tinggi, menggigil dan kelelahan. Biasanya, setelah satu sampai tiga hari setelah mengalami gejala awal, pengidap cacar monyet akan mengalami ruam di area badan. Ruam tersebut bisa muncul dibeberapa bagian tubuh. Seperti di wajah, tangan, kaki, mulut, area genital hingga ke area mata.

"Jika ada masyarakat mengalami ciri-ciri itu yang berkepanjangan, diminta untuk segeralah mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Tag
Share