Toleransi Kunci Sukses Pembangunan Daerah

IST/BE Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gedung GpdI Efrata Medan Baru, Pematang Gubernur, Kota Bengkulu, Minggu 22 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Provinsi Bengkulu terus memantapkan posisinya sebagai provinsi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman.

Sinergi erat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah dan berbagai lembaga keagamaan telah menciptakan iklim sosial yang kondusif.

Sejak kepemimpinannya, berbagai kegiatan keagamaan dari seluruh agama di Bengkulu mendapat dukungan dan perhatian khusus dari Pemprov Bengkulu.

Kerja sama ini telah melahirkan berbagai program inovatif, seperti pembangunan infrastruktur tempat ibadah, pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, serta penyelenggaraan kegiatan lintas agama.

BACA JUGA:Kota Butuh 516 Pengawas TPS, Buruan Daftar ke Sini

BACA JUGA:Program Nikah Massal Sepi Peminat, Diduga Ini Penyebabnya

Pendeta Yap Sitorus mengapresiasi langkah-langkah konkret yang telah dilakukan pemerintah. Pemerintah tidak hanya memberikan hibah untuk pembangunan rumah ibadah, tetapi juga membantu penyelenggaraan kegiatan keagamaan secara proporsional.

"Kami merasakan dukungan Pemprov Bengkulu terhadap lembaga keagamaan sudah sangat baik," terang Pendeta Yap Sitorus usai menghadiri penandatanganan prasasti peresmian Gedung Gereja Pentakosta di Indonesia (GpdI) Efrata Medan Baru, Pematang Gubernur, Kota Bengkulu, Minggu 22 September 2024.

Disisi lain, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap peresmian gedung Gereja Pentakosta tersebut akan menjadi motivasi bagi jemaat untuk semakin khusyuk dalam beribadah.

"Saya juga sempat meninjau area sekitar gereja, dan saya menyarankan untuk mengajukan proposal pemagaran agar rumah ibadah ini lebih nyaman dan khidmat," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Sanggahan 2.292 Pendaftar CPNS di Pemkot Bengkulu Ditinjau Ulang, Begini Penjelasan BKPSDM

Rohidin, yang merupakan Gubernur ke-10 Bengkulu, menegaskan kunjungan dan fasilitasi ke rumah-rumah ibadah ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga keharmonisan sosial.

"Harmonisasi ini harus kita pelihara dengan baik, memberikan kesempatan dan ruang yang setara bagi semua umat beragama di Bengkulu. Dengan begitu, mereka dapat beribadah dengan nyaman dan hidup berdampingan dalam harmoni dengan masyarakat sekitar," tutupnya. (Eko)

Tag
Share