Logistik Pilkada Mulai Disortir, Segini Jumlahnya
Tampak pelaksana sortir logistik Pilkada yang dilakukan oleh pihak KPU BU, Rabu 25 September 2024.-APRIZAL/BE -
harianbengkuluekspress.id - Guna memastikan kondisi logistik Pilkada yang telah tiba di gudang logistik sesuai dengan kebutuhan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), pada Rabu 25 September 2024 mulai melakukan penyortiran logistik yang akan dipergunakan pada Pilkada serentak tahun 2024. Dalam pelaksanaan penyortiran logistik ini turut disaksikan dan diawasi langsung oleh pihak Bawaslu Kabupaten BU serta mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisan. Hal ini guna memastikan tahapan penyortiran logistik berjalan dengan baik.
Ketua KPU BU, Santoso SPd mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima logistik berupa kotak suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berupa sebanyak 503 kotak suara, bilik suara sebanyak 2.012, kemudian 24.338 segel kertas, 6.036 segel kabel tis dan 1.006 botol tinta. Kemudian pihaknya melakukan penyortiran guna memastikan semua logistik tersebut, apakah dalam keadaan baik atau ada kerusakan dan lainnya.
"Ya, untuk logistik sudah kita terima yakni kotak suara, bilik suara, kabel tis, segel kertas dan tinta dan semuanya mulai kita lakukan penyortiran guna memastikan semua logistik tersebut apakah dalam keadaan baik atau ada kerusakan," ujarnya.
Santoso menambahkan, penyortiran ini sengaja dilakukannya jauh-jauh hari, agar jika ada kotak maupun bilik suara serta logistik lainnya yang rusak maka pihaknya bisa langsung meminta kepada jasa pengadaan logistik Pilkada tahap pertama untuk mengirimkan penggantinya.
"Sortir ini kita lakukan, agar jika ada logistik yang rusak, kami bisa langsung meminta kepada jasa pengadaan logistik untuk mengirimkan penggantinya," terangnya.
BACA JUGA:Kasus Penggelapan Pajak Segera Sidang, Ini Pernyataan Kasi Penkum Kejati Bengkulu
BACA JUGA:Geng Motor Meresahkan, Lapor Polisi Hubungi Nomor 082280993069
Namun ketika disinggung terkait dengan jumlah logistik yang mengalami kerusakan, ia belum bisa mengetahui pasti karena masih dalam tahap penyortiran.
"Belum tahu jumlahnya, karena masih dalam proses penyortiran. Namun yang jelas tadi ada logistik yang dalam keadaan rusak," tukasnya.(afrizal)