Irigasi Pompa di Mukomuko Selesai Dibangun, 40 Ha Sawah Terairi, Ini Titiknya

Irigasi Pompa di Mukomuko Selesai Dibangun, 40 Ha Sawah Terairi-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengonfirmasi bahwa pembangunan irigasi pompa atau perpipaan untuk pengairan areal persawahan seluas 40 hektare telah rampung 100 persen.

Proyek irigasi ini kini sepenuhnya beroperasi dan telah memberikan sumber pengairan yang vital bagi sawah-sawah yang sebelumnya mengalami kekeringan.

"Pekerjaan irigasi telah selesai, air sudah mengalir dan langsung dimanfaatkan oleh para petani. Air sekarang sudah mengairi sawah mereka," ujar Dodi Hardiansyah, Sub Koordinator Saprodi, Alsintan, dan Pembiayaan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, saat dikonfirmasi, Rabu 2 Oktober 2024.

Proyek ini melibatkan dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Tunas Baru di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Selagan Jaya di Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya.

BACA JUGA: Pilkada 2024, Pegawai Honorer Diingatkan Jaga Netralitas, Ini Pesan Bawaslu Mukomuko

BACA JUGA:2025, Retribusi Parkir di Pasar Tradisional Mukomuko Bakal Dikelola Dishub Ini Alasanya

Setiap kelompok tani menerima dana sebesar Rp 94 juta untuk pekerjaan fisik dan Rp 6 juta untuk perencanaan serta persiapan.

Dodi menambahkan bahwa petani di wilayah tersebut sangat senang dengan adanya irigasi ini, karena sawah seluas 40 hektare yang sebelumnya kering kini dapat ditanami kembali berkat pengairan dari sistem irigasi pompa. 

"Irigasi perpipaan ini mengairi 30 hektare sawah milik Kelompok Tani Tunas Baru di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, serta 10 hektare sawah milik P3A di Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya," jelasnya.

Sebelumnya, sawah di Desa Talang Baru tidak bisa diolah karena tidak ada sumber pengairan. Begitu juga sawah di Desa Sungai Ipuh II yang terletak di dataran tinggi, sehingga air irigasi tidak bisa menjangkau areal tersebut.

Dodi menjelaskan bahwa irigasi di Desa Talang Baru memanfaatkan sumber air dari sebuah air terjun di wilayah tersebut.

Sementara itu, irigasi di Desa Sungai Ipuh II memanfaatkan Sungai Selagan sebagai sumber air untuk mengairi sawah petani.

BACA JUGA:2025, Mukomuko Terima DAK Fisik Rp 85 M, Ini Peruntukannya

BACA JUGA:Investor Jepang Tertarik Berinvestasi di Mukomuko, Ini yang Akan Digarapnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan