BU Dapat DIF Segini

Kepala Bappelitbangda BU, Dodi Hardinata--

harianbengkuluekspress.id  - Sebelumya ditahun 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) mendapatkan Dana Insentif Fiskal (DIF) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI  sebesar Rp 9,6 miliar sebagai apresiasi atas pengendalian inflasi daerah.  Untuk ditahun ini, Pemkab BU kembali mendapatkan DIF dari Kemenkeu RI  sebesar Rp 6,2 miliar. Atas capaian penggunaan-penggunaan produk dalam negeri (P2DN). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) BU, Dodi Hardinata, Rabu 9 Oktober 2024.

"Ya, tahun lalu kita mendaptakan DIF atas pengendalian inflasi daerah. Tahun ini kembali kita mendapatkan DIF atas capaian P2PDN berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebesar Rp 6,2 miliar," ujarnya.

Dodi menambahkan, bahwa DIF tahun ini berbeda ditahun sebelumya. Dimana ditahun sebelumnya DIF tersebut diperuntukan percepatan pembangunan disektor perkebunan, pertanian, perikanan dan ketahanan pangan. Namun untuk DIF tahun ini, diperuntukan untuk akselerasi di bidang pendidikan, pelayanan publik, kesehatan, pertanian dan perkebunan.

"Berbeda dengan DIF ditahun sebelumya, karena untuk DIF tahun ini diperuntukan terhadap berbagai pelayanan publik di satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," terangnya.

BACA JUGA:Oknum Bendahara Desa Diamankan, Terkait Kasus Ini

BACA JUGA:KPU Gencarkan Sosialisasi ke Sekolah, Ini Tujuannya

Lebih lanjut Dodi menyampaikan, bahwa dana tersebut sudah dialokasi ke SKPD yang menerima, seperti Dinas pendidikan sebesar 64 persen, Dinas perkebunan 12 persen, DTPHP 4 persen, Dinas Dukcapil 4,5 persen dan DPMPTSP sebesar 16,1 persen. Selain itu, juga diperuntukan untuk pelayanan kesehatan di dua rumah sakit yakni RSUD Lagita yang berada di Ketahun sebesar 5 persen dan RSUD Arga Makmur sebesar 8,06 persen. 

"Anggaranya sudah kita alokasi ke SKPD yang menerima. Kita harap seluruh SKPD dilingkup Pemkab BU akan terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, salah satunya melalui E-katalaog,"  tukasnya.(afrizal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan