Tingkatkan Ketersediaan Pangan, Tanam Sayur di Pekarangan Rumah

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 13 Oct 2024 - 20:46

Dok/BE Menanam sayuran di pekarangan rumah--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah meminta masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap ketersediaan pangan. Dengan memanfaatkan lahan kosong, serta pekarangan rumah untuk bercocok tanam kebutuhan pangan sehari-hari. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi (DKPP) Bengkulu, Arwan Tantawi SP mengatakan, terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai macam sayuran. Hal itu dilakukan guna memastikan terjaganya pasokan pangan di wilayah Bengkulu.

"Perhatian terhadap ketersediaan pangan terus kita lakukan, salah satunya dengan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk bercocok tanam sayuran," ujar Arwan, Minggu 13 Oktober 2024.

Dalam upayanya untuk meningkatkan kesadaran pangan, DKPP aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sekaligus juga mendorong warga agar menggunakan lahan pekarangan dan area yang tidak produktif untuk menanam berbagai jenis tanaman sayuran seperti cabai, bawang, dan Terong.

"Kemudian, juga dapat memelihara ternak dan ikan. Dengan itu maka kebutuhan pangan masyarakat akan terpenuhi," ujar Arwan.

Manfaat dari memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah terbukti signifikan, mengingat hal ini mengurangi ketergantungan terhadap pasar.

"Masyarakat juga bisa menanam dalam polibag dan meletakkannya di halaman rumah," tambahnya.

Selain itu, pada 2023, indeks ketahanan pangan di Bengkulu mencapai 70 menunjukkan status tahan pangan. Meski begitu, peran lintas sektor dalam upaya meningkatkan produksi pangan harus terus dilakukan agar status Bengkulu masuk sangat tahan pangan.

"Kalau Bengkulu masuk status sangat tahan pangan maka tidak perlu mengimpor pangan dari daerah lain," tuturnya.

Tidak hanya itu, Bengkulu saat ini menempati peringkat 28 dalam indeks ketahanan pangan di seluruh Indonesia. Arwan berharap, peringkat tersebut bisa meningkat pada tahun 2024 ini.

"Mudah-mudahan ketahanan pangan di Bengkulu semakin meningkat dan masyarakat semakin sejahtera," pungkasnya. (Rewa Yoke)

tingkatkan ketersediaan pangan, tanam sayur di pekarangan rumah                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah provinsi bengkulu telah meminta masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap ketersediaan pangan. dengan memanfaatkan lahan kosong, serta pekarangan rumah untuk bercocok tanam kebutuhan pangan sehari-hari. kepala dinas ketahanan pangan provinsi (dkpp) bengkulu, arwan tantawi sp mengatakan, terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai macam sayuran. hal itu dilakukan guna memastikan terjaganya pasokan pangan di wilayah bengkulu. 
"perhatian terhadap ketersediaan pangan terus kita lakukan, salah satunya dengan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk bercocok tanam sayuran," ujar arwan, minggu 13 oktober 2024.
dalam upayanya untuk meningkatkan kesadaran pangan, dkpp aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. sekaligus juga mendorong warga agar menggunakan lahan pekarangan dan area yang tidak produktif untuk menanam berbagai jenis tanaman sayuran seperti cabai, bawang, dan terong. 
"kemudian, juga dapat memelihara ternak dan ikan. dengan itu maka kebutuhan pangan masyarakat akan terpenuhi," ujar arwan.
baca juga:peserta kursus ikuti seleksi magang ke negara ini
baca juga:target zero rabies, pemkot gencarkan vaksin hewan peliharaan
manfaat dari memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah terbukti signifikan, mengingat hal ini mengurangi ketergantungan terhadap pasar. 
"masyarakat juga bisa menanam dalam polibag dan meletakkannya di halaman rumah," tambahnya. 
selain itu, pada 2023, indeks ketahanan pangan di bengkulu mencapai 70 menunjukkan status tahan pangan. meski begitu, peran lintas sektor dalam upaya meningkatkan produksi pangan harus terus dilakukan agar status bengkulu masuk sangat tahan pangan.
"kalau bengkulu masuk status sangat tahan pangan maka tidak perlu mengimpor pangan dari daerah lain," tuturnya.
baca juga:pelanggaran pilkada kampanye nihil, ini pesan bawaslu
tidak hanya itu, bengkulu saat ini menempati peringkat 28 dalam indeks ketahanan pangan di seluruh indonesia. arwan berharap, peringkat tersebut bisa meningkat pada tahun 2024 ini.
"mudah-mudahan ketahanan pangan di bengkulu semakin meningkat dan masyarakat semakin sejahtera," pungkasnya. (rewa yoke)

Tag

Share