Apel Bersama Hadapi Potensi Bencana, Begini Caranya

Reporter: ari |

Editor: novriyanto |

Kamis , 17 Oct 2024 - 20:37

Pjs Bupati Rejang Lebong bersama Fokopimda usai kegiatan apel bersama yang dilaksanakan, Kamis 17 Oktober 2024.-Ary/BE -

harianbengkuluekspress.id - Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan kegiatan apel bersama dalam rangka memperingati bulan pengurangan risiko bencana yang dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni SKM MKes MSi. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan apel bulanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong tersebut merupakan salah satu wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi.
"Hari ini (Kemarin,red) kita melaksanakan apel bersama dan bulan pengurangan resiko bencana," sampai Herwan Antoni usai kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas PUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong, Kamis 17 September 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Herwan Antoni menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, terutama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas dan merekomendasikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana. Hal tersebut dikarenakan setiap elemen memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mitigasi serta langkah preventif dalam penanganan bencana.
"Perlu kerja sama yang solid dalam menghadapi potensi bencana, mulai dari tahap kesiapan, pencegahan hingga penanganan pasca-bencana dan semua pihak harus memainkan perannya," kata Herwan Antoni.

Lebih lanjut Herwan Antoni menjelaskan, salah satu fokus utama yang mereka bahas adalah bagaimana mempersiapkan sistem peringatan dini yang efektif serta menyediakan jalur komunikasi darurat. Seperti hotline atau nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat saat terjadi bencana.
"Hal ini penting untuk memastikan respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat," terangnya.

Kemudian Herwan Antoni juga mengatakan, sinergi antar-komponen yang terlibat dalam penanganan bencana juga menjadi perhatian, termasuk koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait.
"Tidak hanya saat bencana terjadi, kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi pasca-bencana, agar pemulihan dapat berjalan dengan baik dan cepat," kata Herwan Antoni.

Ia juga berharap, kegiatan apel bersama ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan semua pihak dalam menghadapi kemungkinan bencana alam di Kabupaten Rejang Lebong serta menguatkan kerja sama antar instansi untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana.
"Dengan sinergi yang kuat dan kesiapsiagaan yang matang, Kabupaten Rejang Lebong diharapkan dapat menghadapi tantangan bencana dengan lebih baik, demi melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga stabilitas daerah," demikian Herwan Antoni.(ari)

apel bersama hadapi potensi bencana, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id - kabupaten rejang lebong melaksanakan kegiatan apel bersama dalam rangka memperingati bulan pengurangan risiko bencana yang dipimpin oleh penjabat sementara (pjs) bupati rejang lebong, dr h herwan antoni skm mkes msi. kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan apel bulanan pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong tersebut merupakan salah satu wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi."hari ini (kemarin,red) kita melaksanakan apel bersama dan bulan pengurangan resiko bencana," sampai herwan antoni usai kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor dinas puprpkp kabupaten rejang lebong, kamis 17 september 2024.
dalam kesempatan tersebut, herwan antoni menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, terutama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk membahas dan merekomendasikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana. hal tersebut dikarenakan setiap elemen memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mitigasi serta langkah preventif dalam penanganan bencana."perlu kerja sama yang solid dalam menghadapi potensi bencana, mulai dari tahap kesiapan, pencegahan hingga penanganan pasca-bencana dan semua pihak harus memainkan perannya," kata herwan antoni.
lebih lanjut herwan antoni menjelaskan, salah satu fokus utama yang mereka bahas adalah bagaimana mempersiapkan sistem peringatan dini yang efektif serta menyediakan jalur komunikasi darurat. seperti hotline atau nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat saat terjadi bencana."hal ini penting untuk memastikan respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat," terangnya.
baca juga:surat suara pilkada tiba , segini jumlahnya
baca juga:2 pemilik ganja dan sabu ditangkap, segini jumlah barang buktinya
kemudian  herwan antoni juga mengatakan, sinergi antar-komponen yang terlibat dalam penanganan bencana juga menjadi perhatian, termasuk koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait."tidak hanya saat bencana terjadi, kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi pasca-bencana, agar pemulihan dapat berjalan dengan baik dan cepat," kata herwan antoni.
ia juga berharap, kegiatan apel bersama ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan semua pihak dalam menghadapi kemungkinan bencana alam di kabupaten rejang lebong serta menguatkan kerja sama antar instansi untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana."dengan sinergi yang kuat dan kesiapsiagaan yang matang, kabupaten rejang lebong diharapkan dapat menghadapi tantangan bencana dengan lebih baik, demi melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga stabilitas daerah," demikian herwan antoni.(ari)

Tag

Share