31 Cakada di Bengkulu Bertarung Sengit, Pengamat Beberkan Kunci Raih Kemenangan

Reporter: Tim |

Editor: Dendi Supriadi |

Senin , 21 Oct 2024 - 22:00

Pengamat Politik Bengkulu, Drs Heri Supriyanto MSi-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Hari H pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Bengkulu semakin dekat. Semua pasangan calon, baik calon gubernur dan wakil gubernur, bupati - wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota tengah menjalankan strateginya untuk mendapatkan simpati masyarakat.

Di Provinsi Bengkulu setidaknya ada 31 calon kepala daerah yang bertarung. Rinciannya, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sebanyak 2 pasang, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu 5 pasang, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah 3 pasang, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko 4 pasang.

Berikutnya, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang 3 pasang, Calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong juga 3 pasang serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong 2 pasang.

Selanjutnya, Calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma ada 2 pasang, dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan dan Kaur masing-masing 3 pasang.

Dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, hanya Pilkada di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang terdapat calon tunggal. Hal tersebut dikarenakan semua partai politik di Bengkulu Utara kompak mengusung Arie Septia Adinata dan Soemarno sebagai Cabup dan Cawabup BU periode 2024-2029.

Pengamat Politik Universitas Bengkulu, Drs Heri Supriyanto MSi mengatakan

Pilkada di Provinsi Bengkulu akan berlangsung dengan persaingan sengit.

Hal ini dikarenakan para kandidat bukan orang sembarangan, misalnya pasangan Cagub dan Cawagub pertarungan head to head antara petahana Rohidin Mersyah dengan mantan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan yang merupakan adik kandung Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan tersebut.

Selain itu, pengaruh wakil Rohidin, Meriani dan wakil Helmi Hasan, Mian juga tidak bisa dipandang remeh. Sebab, Meriani adalah sosok pengusaha sukses sebagai Bos Toyota Bengkulu, sedangkan Mian merupakan Bupati Bengkulu Utara (BU) 2 periode.

Demikian juga paslon wali kota dan bupati. Semunya orang-orang hebat yang memiliki ide dan gagasan cemerlang untuk membangun daerah.

Selain itu, mereka juga memiliki jiwa petarung, finansial yang memadai, dan memiliki jaringan ke pemerintah pusat hingga investor besar.

Heri mengatakan, kunci kemenangan dalam Pilkada sangat bervariasi dan bergantung pada konteks lokal serta strategi masing-masing pasangan calon.

31 cakada di bengkulu bertarung sengit, pengamat beberkan kunci raih kemenangan                             harianbengkuluekspress.id - hari h pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di provinsi bengkulu semakin dekat. semua pasangan calon, baik calon gubernur dan wakil gubernur, bupati - wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota tengah menjalankan strateginya untuk mendapatkan simpati masyarakat. 
di provinsi bengkulu setidaknya ada 31 calon kepala daerah yang bertarung. rinciannya, calon gubernur dan wakil gubernur bengkulu sebanyak 2 pasang, calon wali kota dan wakil wali kota bengkulu 5 pasang, calon bupati dan wakil bupati bengkulu tengah 3 pasang, calon bupati dan wakil bupati mukomuko 4 pasang.
berikutnya, calon bupati dan wakil bupati kepahiang 3 pasang, calon bupati dan wakil bupati rejang lebong juga 3 pasang serta calon bupati dan wakil bupati lebong 2 pasang. 
selanjutnya, calon bupati dan wakil bupati seluma ada 2 pasang, dan calon bupati dan wakil bupati bengkulu selatan dan kaur masing-masing 3 pasang. 
dari 10 kabupaten/kota di provinsi bengkulu, hanya pilkada di kabupaten bengkulu utara (bu) yang terdapat calon tunggal. hal tersebut dikarenakan semua partai politik di bengkulu utara kompak mengusung arie septia adinata dan soemarno sebagai cabup dan cawabup bu periode 2024-2029. 
baca juga:pilgub bengkulu 2024, keluarga inti helmi hasan, marjon dan wilson dukung romer, berikut alasannya
baca juga:mantan ketua pan benteng beralih dukung romer, begini pernyataannya
pengamat politik universitas bengkulu, drs heri supriyanto msi mengatakan 
pilkada di provinsi bengkulu akan berlangsung dengan persaingan sengit. 
hal ini dikarenakan para kandidat bukan orang sembarangan, misalnya pasangan cagub dan cawagub pertarungan head to head antara petahana rohidin mersyah dengan mantan wali kota bengkulu, helmi hasan yang merupakan adik kandung menteri koordinator bidang pangan ri, zulkifli hasan tersebut. 
selain itu, pengaruh wakil rohidin, meriani dan wakil helmi hasan, mian juga tidak bisa dipandang remeh. sebab, meriani adalah sosok pengusaha sukses sebagai bos toyota bengkulu, sedangkan mian merupakan bupati bengkulu utara (bu) 2 periode. 
demikian juga paslon wali kota dan bupati. semunya orang-orang hebat yang memiliki ide dan gagasan cemerlang untuk membangun daerah.
selain itu, mereka juga memiliki jiwa petarung, finansial yang memadai, dan memiliki jaringan ke pemerintah pusat hingga investor besar.
heri mengatakan, kunci kemenangan dalam pilkada sangat bervariasi dan bergantung pada konteks lokal serta strategi masing-masing pasangan calon. 
beberapa diantaranya, yakni memetakan pemilih, setiap paslon baik gubernur, bupati, maupun wali kota wajib mengetahui siapa yang mereka targetkan sebagai pemilihnya, dan bagaimana menjangkau kelompok-kelompok tertentu agar bisa memenangkan hati pemilih.
"memahami demografi pemilih serta kebutuhan dan aspirasi mereka sangat penting," kata heri kepada bengkulu ekspress.
selain itu, kampanye yang efektif menjadi salah satu faktor yang tak kalah penting. di era digital ini, strategi kampanye yang tepat akan memberikan keuntungan besar bagi kandidat yang dapat memanfaatkannya secara optimal.
"penggunaan media sosial dan komunikasi langsung dengan masyarakat dapat meningkatkan visibilitas pasangan calon," lanjut heri. 
ia menambahkan, jaringan partai yang kuat dan dukungan dari partai koalisi menjadi salah satu kekuatan utama dalam pilkada. 
heri menekankan bahwa mesin partai harus bekerja dengan maksimal untuk mendukung calon yang mereka usung. 
"tanpa jaringan partai yang solid, peluang calon untuk menang akan berkurang," jelasnya.
lebih jauh, heri menyebutkan bahwa visi dan program kerja yang jelas. sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pemilih. kandidat yang mampu menyusun rencana kerja yang realistis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat cenderung mendapatkan dukungan yang lebih besar. 
"pemilih akan memilih calon yang dianggap mampu membawa perubahan nyata," tambahnya.
salah satu faktor yang juga menentukan adalah popularitas calon. kandidat yang sudah dikenal luas dan memiliki rekam jejak yang baik di masyarakat akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan pemilih. 
"calon yang populer, terutama di kalangan masyarakat lokal, memiliki peluang lebih besar untuk menang," ungkap heri.
namun, popularitas saja tidak cukup. mengangkat isu-isu relevan yang menyentuh kehidupan masyarakat, seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, juga memainkan peran penting dalam menarik perhatian pemilih. 
"isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari pemilih akan menjadi daya tarik tersendiri," katanya.
heri juga menyoroti pentingnya debat dan penampilan publik. menurutnya, performa kandidat di hadapan publik, termasuk dalam debat, dapat mempengaruhi persepsi pemilih.
"debat memberikan kesempatan bagi pemilih untuk melihat sejauh mana calon memahami masalah dan menawarkan solusi konkret," jelasnya.
selain itu, pendanaan yang memadai tetap menjadi aspek vital dalam setiap kampanye. meski bukan satu-satunya faktor, ketersediaan dana yang cukup membantu kampanye berjalan lancar. 
"pendanaan yang baik akan memungkinkan kampanye yang lebih efektif," tutup heri.(999)
 
pilgub bengkulu:
1. helmi hasan se - ir mian 
2. prof dr drh h rohidin mersyah mma - meriani 
 
pilwakot bengkulu: 
1. dr. dani hamdani, m.pd - sukatno, m.si
2. ariyono gumay - harialyyanto
3. dedy ermansyah, se - nuragiyanti, m.arch
4. benny suharto - farizal
5. dedy wahyudi - ronny tobing
 
pilbup benteng:
1. drs rachmat riyanto st  map - tarmizi 
2. evi susanti sip map - rico zaryan se
3. h sri budiman se - septi peryadi stp map
 
pilbup bu:
1. arie septia adinata - sumarno
 
pilbup mukomuko: 
1. ir renjes zaetheddy - rismanaji, sip
2. choirul huda - rahmadi, ab
3. sapuan - wasri 
4. edwar setiawan, skm - drs. ruslan 
 
pilbup kepahiang:
1. riri damayanti - ujang irmansyah
2. windra purnawan - ramli 
3. zurdi nata - abdul hafiz
 
pilbup rejang lebong: 
1. muhammad fikri, s.e., m.ap dan dr. hendri, s.stp., m.si
2. hendra wahyudiansyah dan herizal apriansyah, s.sos 
3. drs. h. syamsul effendi, m.m dan h. juhendra siregar, s.t
 
pilbup lebong:
1. kopli ansori ssos - hj roiyana 
2. h. azhari sh mh - bambang asb ssos msi
 
pilbup seluma:
1. teddy rahman – gustianto 
2. erwin octavian – jonaidi
 
pilbup bs:
1. hj elva hartati sip - makrizal nedi
2. gusnan mulyadi se mm - ii sumirat
3. h rifai tajudin ssos - yevri sudianto.
 
pilbup kaur:
1. herlian muchrim st - nuprizal jandra se
2. gusril pausi ssos map - abdul hamid spdi 
3. sulman ssos msi - denny setiawan sh