Patroli Siber Ditingkatkan , Ini Tujuannya

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 23 Oct 2024 - 20:47

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak --

harianbengkuluekspress.id - Guna mencegah penyebaran berita hoaks, isu SARA dan ujaran kebencian menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong. Saat ini petugas kepolisian dari Polres Rejang Lebong tengah meningkatkan patroli siber.

"Saat ini kami dari Polres Rejang Lebong telah meningkatkan patroli siber di media sosial untuk mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran baik yang dilakukan oleh anggota atau masyarakat yang tak bertanggung jawab," terang Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.

Dikatakan Kasi Humas, patroli siber yang mereka lakukan tersebut, selain untuk mengantisipasi timbulnya konflik dalam masyarakat karena akibat penyebaran berita hoaks maupun ujaran kebencian hingga isu SARA.

Dari kegiatan patroli siber yang mereka lakukan tersebut, menurut AKP Sinar Simanjuntak, pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran berat yang terjadi di media sosial. Selain itu, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada sejumlah admin grup media sosial yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang mengizinkan postingan yang berbau pelanggaran.

"Bila ditemukan adanya informasi di media sosial yang dapat menimbulkan kegaduhan, maka kita langsung konfirmasi kepada yang membuat dan admin," kata Kasi Humas.

Namun Kasi Humas menerangkan, saat mereka lakukan pengecekan dan penyebab tidak bisa dihubungi. Sehingga mereka memastikan bahwa akun yang membuat informasi tersebut adalah akun palsu.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas juga menegaskan, bahwa admin grup media sosial yang meloloskan penyebaran berita-berita hoaks akan mereka koordinasikan dengan bagian Reskrim Polres Rejang Lebong untuk dilakukan pemanggilan dan bisa dikenakan sanksi hukum atas dugaan pelanggaran ITE.

Selain itu, Kasi Humas juga mengimbau, masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satunya dengan tidak menyebarkan berita-berita yang belum diketahui kebenarannya sehingga bisa membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

"Masyarakat juga kami mengimbau dan mengajak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada ini, sehingga Pilkada di Kabupaten Rejang Lebong bisa berjalan dengan kondusif," harap AKP Sinar Simanjuntak.(ari)

patroli siber ditingkatkan , ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id - guna mencegah penyebaran berita hoaks, isu sara dan ujaran kebencian menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten rejang lebong. saat ini petugas kepolisian dari polres rejang lebong tengah meningkatkan patroli siber.
"saat ini kami dari polres rejang lebong telah meningkatkan patroli siber di media sosial untuk mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran  baik yang dilakukan oleh anggota atau masyarakat yang tak bertanggung jawab," terang kasi humas polres rejang lebong, akp sinar simanjuntak.
dikatakan kasi humas, patroli siber yang mereka lakukan tersebut, selain untuk mengantisipasi timbulnya konflik dalam masyarakat karena akibat penyebaran berita hoaks maupun ujaran kebencian hingga isu sara.
dari kegiatan patroli siber yang mereka lakukan tersebut, menurut akp sinar simanjuntak, pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran berat yang terjadi di media sosial. selain itu, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada sejumlah admin grup media sosial yang ada di kabupaten rejang lebong yang mengizinkan postingan yang berbau pelanggaran.
"bila ditemukan adanya informasi di media sosial yang dapat menimbulkan kegaduhan, maka kita langsung konfirmasi kepada yang membuat dan admin," kata kasi humas.
baca juga:1.600 peserta ikuti tes cpns kejaksaan, bersaing dapatkan nilai skd tertinggi 
baca juga:sah, dpr ri miliki 13 komisi periode 2024-2029, berikut daftar dan mitra kerjanya 
namun kasi humas menerangkan, saat mereka lakukan pengecekan dan penyebab tidak bisa dihubungi. sehingga mereka memastikan bahwa akun yang membuat informasi tersebut adalah akun palsu.
dalam kesempatan tersebut, kasi humas juga menegaskan, bahwa admin grup media sosial yang meloloskan penyebaran berita-berita hoaks akan mereka koordinasikan dengan bagian reskrim polres rejang lebong untuk dilakukan pemanggilan dan bisa dikenakan sanksi hukum atas dugaan pelanggaran ite.
selain itu, kasi humas juga mengimbau, masyarakat kabupaten rejang lebong untuk bijak dalam menggunakan media sosial. salah satunya dengan tidak menyebarkan berita-berita yang belum diketahui kebenarannya sehingga bisa membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
"masyarakat juga kami mengimbau dan mengajak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan pilkada ini, sehingga pilkada di kabupaten rejang lebong bisa berjalan dengan kondusif," harap akp sinar simanjuntak.(ari)

Tag

Share