Keluarga Korban Asusila Datangi Polda, Dapat Kabar Kasus Akan Didamaikan

IST/BE Paman dan ayah korban saat datang ke Dit Reskrimum Polda Bengkulu menanyakan perkembangan kasus asusila yang dialami korban--

Harianbengkuluekspress.id - Dugaan asusila yang terjadi di parkiran salah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu masih diselidiki Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Subdit Renakta dan Unit PPA. Untuk mengetahui perkembangan kasus, keluarga AC (korban) mendatangi Dit Reskrimum Polda Bengkulu. 

Disampaikan DA merupakan paman korban, dari hasil pertemuan tersebut, penyidik memastikan kasus tersebut terus berlanjut. Mereka mempertanyakan kasus, setelah mendapatkan informasi kasus akan diselesaikan secara kekeluargaan atau berdamai. Sedangkan perdamaian tidak disetujui keluarga korban, oleh karena itu agar tidak simpang siur mereka menanyakannya pada penyidik. 

"Intinya kami minta jangan sampai damai, kami minta kasus terus dilanjutkan penyidikannya," jelas DA.

Sejak kasus tersebut bergulir, FR susah berkomunikasi dengan korban. Karena, saat ini korban bersama dengan ibunya. Sementara ayah korban dan ibunya sudah lama berpisah. Sampai akhirnya mereka mendapatkan informasi kasus akan didamaikan. Informasi itu segera direspon oleh sang ayah menanyakan langsung pada penyidik, terkait benar tidaknya informasi tersebut. 

BACA JUGA:Sertifikat Tanah Elektronik Aman, Tersimpan Baik Dalam Data Base Kementerian ATR/BPN

BACA JUGA:Polresta Amankan Debat Kandidat Wali Kota, Turunkan 150 Personel Amankan Ring 1, 2 dan 3

"Kami minta segera dituntaskan, karena kan kasus ini sudah lama dari bulan Juni lalu. Saya kawal kasus ini sampai selesai dan tidak ingin damai," ujar FR.

Seperti diketahui, kasus tersebut beberapa waktu lalu cukup menyita perhatian publik. Korban merupakan petugas penjaga pintu parkir. Sementara terduga pelaku pimpinan parkir. Selain melaporkan kasus asusila, korban juga mengaku menjadi korban pemerkosaan. Tetapi seiring berjalannya penyidikan, kasus pemerkosaan dihentikan, karena tidak memenuhi syarat. Saat ini yang masih diselidiki kasus pencabulan sudah sampai tahap penyidikan. 

Seperti diketahui sebelumnya, seorang perempuan muda berinisial AC melaporkan dugaan asusila ke Polda Bengkulu, pada 16 Juni 2024. Korban melaporkan dua orang Sn dan Jy yang merupakan pimpinan pengurus parkir tempatnya bekerja. Saat dugaan asusila terjadi, AC bekerja sebagai penjaga pintu parkir salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Terduga pelaku meremas buah dada korban saat korban menjaga pintu parkir. (Rizki Surya Tama)

 

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan