Pantau Seleksi Tahap II PPIH, Kapal BPH : Jangan Bermain-main Dalam Seleksi Ini
Kepala Badan Penyelenggara Haji saat mantau seleksi petugas haji di Jawa Timur -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap II Tahun 1446H/2025M digelar serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia, Kamis 5 Desember 2024.
Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap II meliputi tes kompetensi/ CAT, pendalaman tugas fungsi serta komitmen pelayanan petugas haji.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf menegaskan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah bertekad memberikan pelayanan haji yang aman, nyaman, dan terbaik bagi jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446H/2025M.
Sehingga dalam seleksi tersebut, ia tegaskan bahwa tidak ada intervensi atau titipan dari pihak manapun dalam proses seleksi ini.
"Penyelengaraan haji yang aman dan nyaman, dan terbaik ini salah satunya dapat diwujudkan dengan proses seleksi PPIH yang transparan dan akuntabel sehingga menghasilkan petugas yang kompeten, jujur, dan profesional dalam melayani jemaah haji," tegas Gus Irfan sapaan akrabnya, saat membuka Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Gelombang II di Asrama Haji Sukorilo, Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA:Sasar Dai dan Masyarakat Rentan, Baznas Berikan Bantuan Hingga Rp 50 Jut, Ini Caranya
BACA JUGA:2025, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Usul Dana Infrastukrur Rp 50 M, Ini Peruntukannya
Lebih lanjut dikatakannya, “Demikian pula, Presiden Prabowo membentuk Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) dan menunjuk saya sebagai ketua BPIH, semua karena beliau (Presiden) ingin agar penyelenggaraan haji berjalan aman dan nyaman. Presiden sangat memperhatikan pelayanan haji yang terbaik," bebernya.
Ia menekankan bahwa pemilihan petugas tahun ini dilakukan secara transparan, tanpa intervensi dari pihak luar. Tidak ada satupun nominasi seleksi PPIH tahun ini yang berasal dari anggota keluarga. Kata Gus Irfan.
"Jika mereka ingin bermain-main dengan seleksi ini, mengapa mereka melakukannya? Saya berharap tidak ada kecurigaan dalam seleksi petugas haji dan proses seleksi benar-benar transparan." tutupnya.
Sebelum membuka acara seleksi kloter PPIH di CAT dan Tahap II di Arab Saudi, Gus Irfan yang didampingi Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Jaja Jaelani dan Kakanwil Kemenag Jatim juga menyempatkan diri untuk meninjau sarana dan prasarana yang ada di Asrama Haji Skolilo.
Di antaranya adalah ruang pelayanan konsumsi jamaah haji, ruang pertemuan, toilet, ruang pertemuan dan manasik. (**)