Komparasi Simpatika dan Emis GTK, Ini Tujuan Kemenag Kota Bengkulu
IST/BE Beberapa sekolah madrasah saat mengikuti kegiatan sosialisasi komparasi simpatika dan Emis GTK yang digelar oleh Kemenag Kota Bengkulu.--
Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 12 Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Kota Bengkulu bersama dengan Operator Education Management Information System (Emis) mengikuti kegiatan Sosialisasi Komparasi Simpatika dan Emis GTK. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, pada Senin, 30 Desember 2024.
Kegiatan ini dihadiri jajaran Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bengkulu, pengawas madrasah, serta seluruh Kepala Madrasah dan para operator Emis Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri maupun swasta di Kota Bengkulu.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bengkulu, Dra Linda Suryani mengatakan kepada BE, Senin, 30 Desember 2024, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para operator madrasah mengenai pentingnya registrasi, serta integrasi data melalui sistem Simpatika dan Education Management Information System (Emis) yang digunakan oleh Kementerian Agama.
"Sistem ini dinilai sangat penting untuk memperbaiki manajemen data pendidikan di madrasah serta memudahkan dalam pengelolaan administrasi dan pelaporan," ungkap Linda.
BACA JUGA:46 Perkara Diselesaikan RJ, Ini Dia Kasusnya
BACA JUGA:Laporan Masyarakat Menurun, Ini Dia data Perbandingannya dari 2023 ke 2024
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya teknologi dalam memajukan pendidikan terutama di kalangan MTs yang ada di kota ini.
"Simpatika dan EMIS ini dua sistem yang sangat mendukung dalam pengelolaan data pendidikan di madrasah. Melalui sistem ini, kita dapat memastikan akurasi maupun transparansi data, yang nantinya akan berpengaruh pada perencanaan pendidikan yang lebih baik," tuturnya.
Dirinya juga mengingatkan operator madrasah harus mampu mengelola dan mengintegrasikan data dengan baik, sehingga hasilyang diperoleh dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
"Ini langkah besar menuju digitalisasi pendidikan yang lebih efisien dan transparan," tambahnya.
BACA JUGA:Ribuan Miras Hasil Ops Nala Dimusnahkan, Begini Penjelasan Kapolda Bengkulu
Selain itu, dia menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini memberikan wawasan yang sangat berguna terkait pengelolaan data.
"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh operator yang ada di madrasah kota semakin meningkatkan kualitas administrasi pendidikan dan tentunya memajukan dunia pendidikan berbasis teknologi," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)