Muncul 8 Kandidat Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Berikut Nama-mananya
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Golkar Bengkulu, Ir. Frentindo menjelaskan kandidat ketua Golkar yang mulai diperbincangkan.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Partai Golkar Provinsi Bengkulu tengah bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke XI untuk memilih Ketua DPD Golkar baru pada akhir Maret atau awal April 2025 mendatang.
Pemilihan tersebut dilakukan pasca mundurnya Rohidin Mersyah dari jabatan ketua.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Golkar Bengkulu, Ir. Frentindo mengungkapkan, saat ini DPD Golkar Bengkulu masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Bengkulu. Sebab, Plt ketua memiliki tugas untuk pelaksanaan Musda Golkar mendatang.
"Karena tugas Plt Ketua inilah yang akan mengantarkan pelaksanaan dan tahapan Musda Golkar ke XI. Saat ini, jabatan Plt ketua masih kosong, sehingga kita menunggu keputusan DPP," kata Frentindo, Senin, 13 Januari 2025.
BACA JUGA:21 Formasi CPNS di Bengkulu Utara Tak Terisi, Berikut Penyebabnya
BACA JUGA:Rohidin Mundur, Golkar Dipimpin Plt, Begini Penjelasan Samsu Amanah
Sejumlah nama-nama kandidat Ketua DPD Golkar Bengkulu sudah mulai diperbincangkan di kalangan kader. Nama-nama tersebut berasal dari berbagai jalur, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun pusat. Beberapa yang mencuat antara lain Sumardi (Ketua DPRD Provinsi Bengkulu), Samsu Amanah (Sekretaris DPD Golkar Bengkulu), Gusril Pausi (Bupati Kaur terpilih), Choirul Huda (Bupati Mukomuko terpilih), Juhaili (anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Syamsurachman (pengurus DPP Golkar), Derta Rohidin (anggota DPR RI), hingga Ridwan Mukti (mantan Ketua DPD Golkar/mantan Gubernur Bengkulu).
Frentindo menyambut baik banyaknya nama yang mencalonkan diri. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Golkar memiliki banyak kader potensial.
"Kemunculan banyak nama ini bagus, artinya Golkar punya kader-kader terbaik yang siap membawa partai lebih maju. Namun, saya berharap mereka tetap menjaga solidaritas dan tidak saling mengkotak-kotakkan di internal pengurus," tegasnya.
Dari jalur provinsi, Sumardi dan Samsu Amanah disebut-sebut sebagai calon kuat. Sementara dari daerah, nama Gusril Pausi dan Choirul Huda menarik perhatian.
Tak ketinggalan, jalur luar daerah diisi oleh tokoh nasional seperti Derta Rohidin dan Syamsurachman. Meskipun demikian, munculnya nama Ridwan Mukti, mantan napi korupsi, menuai perbincangan di masyarakat.
"Setiap kader memiliki peluang yang sama selama memenuhi kriteria dan aturan yang berlaku di Golkar. Tetapi tentunya kita juga harus mempertimbangkan integritas calon, karena Golkar ingin dipimpin oleh tokoh yang mampu menjaga marwah partai," lanjut Frentindo.
Sementara itu, beberapa kader Golkar Bengkulu berharap Musda ke XI dapat berlangsung secara terbuka dan demokratis.
Salah satu pengurus Golkar Provinsi Bengkulu, Sumardi menyatakan soliditas partai harus tetap terjaga.