MUI Serukan Jaga Toleransi dan Ketertiban, Ini Maksudnya

Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

BENGKULU, BE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat tetap menjaga toleransi, persatuan dan persaudaraan antar umat beragama menjelang Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:360 Formasi PPPK Tak Terisi, Begini Penjelasan Pemkab Bengkulu Utara

BACA JUGA:Polrestas Bengkulu Dirikan 5 Pos, Kerahkan 600 Personel untuk Pengamanan Ini

Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin mengungkapkan, dalam suasana Natal, umat Islam diminta tetap menjunjung tinggi toleransi, dengan catatan peribadahan dilakukan sesuai tempatnya, tanpa mengganggu umat lain.

"Pelaksanaan perayaan Natal adalah hak mereka. Namun, sebaiknya tidak sampai mengganggu lingkungan mayoritas muslim, karena hal itu bisa dianggap tidak menghormati," kata Rohimin, Sabtu, 23 Desember 2023.

Dikatakan Rohimin, selain menekankan toleransi, MUI mengimbau agar masyarakat Bengkulu tidak berlebihan dalam merayakan tahun baru yang dapat mengganggu ketertiban umum. Oleh sebab itu, pihaknya meminta aparat penegak hukum agar melakukan pengawasan dengan ketat.

"Aparat keamanan diharapkan pula melakukan pengawasan secara lebih ketat terhadap tempat-tempat hiburan ditengarai dapat mengarah ke perbuatan maksiat," katanya.

Rohimin melanjutkan, pentingnya masyarakat Bengkulu untuk menjaga situasi yang aman dan tertib, serta terus memelihara kerukunan dan toleransi antar umat beragama, menghindari potensi konflik antar kelompok agama. Sehingga kerukunan antar umat beragama bisa terus terjaga.

"Pelihara kerukunan dan toleransi antar umat beragama agar tidak menimbulkan konflik," tuturnya.

Terakhir, Ia berharap kepada masyarakat Bengkulu secara umum, terus menjaga situasi aman dan tertib tanpa menciptakan gesekan yang bisa mengganggu kerukunan di tengah-tengah beragamnya keyakinan agama seperti berdebat terkait perbedaan agama.

"Saya minta betul agar tidak ada perdebatan antar umat beragama, mari jaga keutuhan NKRI dan toleransi," pungkasnya.(999)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan