Empat Tren Proyeksi Kemenparekraf di Tahun 2024, Berikut Strateginya
Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo-istimewa/bengkuluekspress-
HARIANBE- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memproyeksikan sektor ekonomi kreatif yang akan menjadi tren di tahun 2024.
Ada empat tren yang diproyeksikan pada tahun 2024, empat tren itu mencakup Audio Visual, Mobile Game, Musik, dan Kolaborasi.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo membenarkan jika pihaknya telah merancang strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan prinsip produktif, inklusif, dan berkelanjutan.
BACA JUGA : 2023, 7 BUMN Dibubarkan, Ini Daftarnya
"Tiga prinsip ini yang akan diturunkan dalam berbagai rencana Program Kerja Tahun 2024, ungkapnya.
Dibeberkan Angela, dari empat tren itu menjadi tren di tahun kerja 2024, dengan pengembangan dimasing-masing sektor.
Tren Audia Visual seiring dengan mudahnya akses teknologi dari berbagai platform, pada sektor ini akan melibatkan generasi muda yang sangat aktif dalam pembuatan konten.
Selanjutnya, ditahun 2024 akan menyaksikan transformasi mobile game dari sekedar hiburan menjadi profesi. Ini seiring dengan banyaknya market game di Indonesia.
BACA JUGA : Januari 2024, Beli LPG 3 Kg Subsidi Pakai KTP, Ini Kategori Masyarakat yang Dilarang Beli
Kemenkrap terus mendorong perkembangan industri game di tanah air dengan berkolaborasi dengan developer game guna memperkuat ekosistem industri game Indonesia.
" Sebagai dukungan Pemerintah tengah merumuskan Peraturan Presiden sebagai dukungan pemerintah terhadap perkembangan industri game di Indonesia, " tambahnya.
Tak hanya itu, ekosistem dalam indsutri game juga sedang dibangun, oleh karenanya pemerintah bukan hanya memberikan fasilitas dan pengembangan untuk para pemain.
Juga mengupayakan infrastrukturnya, agar kedepannya industri ini bisa menciptakan e-sport torism.
"Kita melihat bahwa sekitar 25 triliun market game di Indonesia, tetapi lebih dari 99 persen adalah game asing, kita di sini terus melakukan agar bagaimana game-game Indonesia yang bisa dimainkan oleh pemain game lokal kita, juga semakin mendunia,"kata Wamenparekraf.