Cuaca Ekstrem Pengaruhi Perekonomian, Ini Pendapat Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen

Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Dr Ansori Tawakal. --

BENGKULU, BE - Cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dapat mempengaruhi aktivitas perekonomian di Bengkulu. Beberapa sektor-sektor ekonomi yang terpengaruh akibat fenomena ini diantaranya pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Dr Ansori Tawakal mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dapat merusak tanaman di sektor pertanian. Akibatnya harga komoditas pertanian melonjak. 

"Hujan deras disertai angin kencang dapat merusak tanaman pertanian seperti padi, jagung, dan sayuran. Hal itu tentu saja berpotensi menaikkan harga komoditas tersebut," ujar Ansori, Rabu 3 Januari 2024.

Selain itu, kondisi cuaca ekstrem juga dapat mempengaruhi produksi ikan disektor perikanan. Hal ini disebabkan banyak nelayan di Bengkulu yang tidak berani melaut.

"Hujan deras disertai angin kencang membuat nelayan berhenti melaut sehingga mengganggu produksi perikanan," kata Ansori.

Sementara itu, sektor pariwisata juga dapat terdampak oleh cuaca ekstrem. Wisatawan cenderung enggan melakukan perjalanan ke daerah yang terkena bencana alam atau cuaca ekstrem. 

"Jika cuaca ekstrem terjadi, pariwisata akan terdampak karena wisatawan akan enggan melakukan perjalanan ke Bengkulu," tambahnya.

BACA JUGA: Korban Kebakaran Terima Bantuan, Ini Lembaga yang Memberikan Bantuan

BACA JUGA:HAB ke-78, Ini Pesan Kanwil Kemenag Bengkulu

Namun, tidak hanya sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata saja yang terkena dampak. Cuaca ekstrem juga dapat memengaruhi sektor industri dan perdagangan di Bengkulu. 

"Bencana alam seperti cuaca ekstrem dapat mengganggu produksi di sektor industri dan perdagangan, karena jalur transportasi terganggu akibat pohon tumbang dan lainnya," jelas Ansori.

Kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu dapat mempengaruhi transportasi dan distribusi barang. Sehingga harga barang berpotensi mengalami kenaikan.

"Jika cuaca buruk terjadi dalam waktu yang lama, harga kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, dan daging dapat naik. Oleh sebab itu, kita berharap kondisi tersebut segera berlalu," tutupnya.(999)

 

Tag
Share