Tenaga Honda di Mukomuko Berkurang, Segini Jumlahnya

Kadis Disdikbud Mukomuko, Epi Mardiani--

MUKOMUKO,BE – Pegawai daerah dengan perjanjian kerja (PDPK) atau biasa disebut tenaga honorer daerah (Honda) di Kabupaten Mukomuko, khususnya untuk tenaga pendidik dan kependidikan di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) jumlahnya berkurang. Sebab tenaga Honda khususnya guru lulus seleksi sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Bahkan jumlah pengurangan tenaga Honda mencapai sebanyak 40 orang.

BACA JUGA:Penyortiran dan Pelipatan Susu Pemilu di Mukomuko Diawasi Ini

BACA JUGA:Cekcok Mulut Berujung Pembunuhan di BU, Hasil Dari Ini

“Untuk tahun ini, dan data sementara ada sebanyak 40 orang PDPK yang lulus seleksi PPPK. Artinya jumlah tenaga PDPK sudah berkurang,” ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani SPd. 

Menurutnya, berkurangnya jumlah tenaga guru PDPK, maka jumlah tenaga PDPK baik tenaga pendidik maupun kependidikan di naungan Disdikbud sebanyak 899 orang dari sebelumnya sebanyak 939 orang. Jumlah tenaga PDPK sebanyak 939 orang itu  berdasarkan jumlah SK PDPK yang sudah dibagikan di tahun 2023 lalu. Ia merincikan, tenaga PDPK baik pendidik dan kependidikan di Sekolah Dasar (SD) sebanyak 490 orang, PDPK di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 212 orang dan PDPK di pendidikan anak usia dini (PAUD) sebanyak 237 orang. 

“Yang jelasnya, khusus untuk tenaga guru PDPK berkurang 40 orang karena mereka lulus tes PPPK,” bebernya. 

Meski data tenaga PDPK berjumlah 899 orang, Epi belum dapat memastikan  apakah masih ada pengurangan jumlah atau tidak. Karena bisa saja dari jumlah tersebut kembali berkurang, diantaranya jikalau ada yang pindah ke luar Kabupaten Mukomuko atau lainnya. Untuk memastikan  jumlah tenaga PDPK secara utuh akan diketahui pasti setelah pemberkasan rampung. Baik itu untuk tenaga PDPK di PAUD, SD dan SMP.  Sehingga akan dijadikan  rujukan penerbitan SK PDPK yang akan ditandatangani oleh bupati. “Beberapa hari lalu, baru tenaga PDPK tingkat PAUD yang kita minta menyampaikan berkasnya. Selanjutnya kita minta tenaga PDPK SD dan SMP,” lanjutnya.(900)

Tag
Share