Lemang Tapai Tak Kalah dengan Kue Kekinian, Harganya Hanya Segini

HARIANBE - Lemang tapai merupakan kue tradisional yang tetap eksis disukai masyarakat Bengkulu untuk  menyantapnya.

Lemang Tapai tetap ramai pembelinya, meskipun saat ini banyak jajanan kue kekinian bahkan viral.

BACA JUGA: Menikmati Bersantai Sore di Pantai Batu Tahu, Ini Lokasinya

Salah satu sentral penjualan lemang tapai, yang terkenal di kota Bengkulu berada di sepanjang jalan Sungai rupat Lingkar Barat, Kota Bengkulu.

Salah Satu Penjual Lemang Tapai di kawasan Sungai Rupat, Ismawati (50) menuturkan kepada BE, Rabu, 17 Januari 2024 menuturkan, jika dirinya sudah lama berjualana lemang tapai.

"Saya sudah lama berjualan di sini, sekitar 2018, karena di sini tempatnya ramai juga strategis. Lemang Tapai yang saya jual selalu laku.” katanya.

Bagi pecinta kuliner jika mampir ke Bengkulu Wajib mencicipi Makanan Khas Bengkulu Lemang dan Tapai,

Lemang sendiri merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan putih yang dibumbui lalu di bungkus dengan daun pisang dan dibakar di dalam bambu selama sekitar 3-4 jam,

Sedangkan tapai terbuat dari beras ketan hitam yang difermentasikan dengan ragi selama dua hari hingga berair.

''Lemang dan tapai sangat cocok dimakan saat bersamaan, rasa lemang yang gurih dan tapai yang manis menjadi perpaduan yang pas dan siapapun yang memakannya pasti ketagihan,'' imbuhnya.

Untuk harga lemang per batang cukup terjangkau Rp 5 ribu untuk bambu kecil dan Rp 10 ribu untuk bambu besar. Sedangkan, untuk tapainya dibandrol dengan harga Rp. 5000 per gelas kecil. 

BACA JUGA: Mille Crepes, Kue Viral Super Lezat, Harganya Cuma Segini, Ayo ke Sini

“Sekarang rata-rata 16 batang lemang tapai terjual,” lanjutnya

Selain berjualan di pinggir jalan, Lemang Tapai milik Ismawati sering dapat pesanan  dan diborong sebagai Oleh-Oleh, Hajatan serta Hari besar seperti Lebaran Idul Fitri, karena lemang tapai bisa disimpan selama 2-3 hari.