Balita Jantung Bocor Terima Bantuan, Ini Dermawan yang Berikan Bantuan
RIO/BE Lina Tandri selaku donatur dan penggalang dana bersama Komunitas Bengkulu Berbagi Berkah (B3) menyerahkan donasi biaya pengobatan untuk Abrizan (2) balita warga Desa Talang Pauh Bengkulu Tengah buah hati pasangan Edi dan Partina yang didiagnosa sa--
BENGKULU, BE - Abrizan (2), balita warga Desa Talang Pauh Bengkulu Tengah buah hati pasangan Edi dan Partina yang didiagnosa menderita penyakit jantung bocor mendapatkan bantuan dari Owner New Khatulistiwa, Lina Tandri yang berkolaborasi dengan Bengkulu Berbagi Berkah (B3).
Dikatakan Owner New Khatulistiwa, Lina Tandri, melihat laporan dari B3 langsung menggalang dana kepada para dermawan yang bukan saja berasal dri Bengkulu saja melainkan dari provinsi lain. Dari penggalangan dana yang hanya membutuhkan waktu selama beberapa hari tersebut, berhasil terkumpulah donasi sebesar Rp 4,2 juta. Uang bantuan tersebut dipergunakan untuk biaya pengobatan Abrizan saat dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta pada awal Februari nanti.
BACA JUGA:Kampanye Rapat Umum Dimulai, KPU Daerah Ini Siapkan 16 Lokasi
BACA JUGA:Muhammadiyah Rancang Bangun Badan Usaha, Anggota Diberi Diskon Segini
"Kita kembali terpanggil membantu adik kita ini dan bersyukur bisa kumpulkan donasi Rp 4,2 juta sesua permintaan pihak keluarga dan hari ini (kemarin, red) kita serahkan ke orang tuanya dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada orang- orang baik yang telah sudi membantu kegiatan ini," jelasnya, Sabtu (20/1).
Ia juga menyebutkan, tentunya apa yang diberikan sekarang ini tentu bisa sedikit meringankan beban dari kedua orang tua dari Abrizan ini, karena orang tua Abrizan yang hanya kuli serabutan ini tentu tidak bisa melakukan pengobatan secara lebih maksimal terhadap anaknya.
"Tentu kita tidak pernah lelah memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, ini didukung oleh para teman-teman dermawan lainnya," tuturnya.
Lina mengaku sangat berbahagia bisa terus berbuat baik dan bisa berguna untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kita berharap, apa yang telah kita berikan ini bisa memberikan kesembuhan terhapa anak kita Yusuf ini sehingga bisa bermain bersama teman-teman seusianya nanti," terangnya.
Orang tua Abrizan, Edi Hermansyah pun mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa biaya pengobatan anaknya ini. Karena, melihat kondisi dan juga keterangan dari dokter saat Abrizan menjalani perawatan selama 18 hari di Rumah Sakit M Yunus, Abrizan diagnosa jantung bocor sejak lahir.
"Terima kasih kepada orang-orang baik yang membantu pengobatan anak kami ini. Tentu apa yang sudah diberikan ini semoga mendapatkan balasan dari Tuhan YME," ungkapnya.
Ia juga berharap, bantuan seperti ini bisa terus dilakukan oleh New Khatulistiwa maupun para dermawan di Bengkulu. Sehingga keluarga seperti dirinya ini bisa terbantu juga kedepannya. Karna, bantuan seperti ini tentu sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang keterbatasan ekonomi atau warga kurang mampu.
"Saya pun tidak bisa berkata apa-apa lagi, hanya ucapan terima kasih yang bisa saya berikan, semoga orang-orang baik ini akan tetap berbuat baik selamanya," demikian katanya. (529)