Bantuan Bibit Cabai dan Tomat Harus Ini
Tampak Bupati BU Mian saat menyerahkan bantuan bibit sayuran berupa cabai dan tomat secara simbolis kepada KWT se-Kabupaten BU, Senin (22/1).-APRIZAL/BE -
BENGKULU UTARA, BE - Bantuan bibit cabai dan tomat yang diberikan pemerintah pusat melalui Pemkab Bengkulu Utara (BU) dalam upaya menjaga ketahanan pangan harus benar-benar dapat berkesinambungan. Sebab jangan sampai bantuan yang diberikan tidak ada kelanjutannya dan ini sangat disayangkan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati BU Ir H Mian dalam kegiatan penyerahan bantuan bibit sayuran berupa bibit cabai dan tomat sebanyak 210.300 bibit kepada 87 kelompok wanita tani (KWT) se-Kabupaten BU bertempat di halaman Kantor Desa Karang Anyar II Kecamatan Arga Makmur, Senin (22/1).
BACA JUGA:1.228 SR Gratis di Benteng Segera Terpasang, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Usulkan Pembangunan 4 Jembatan di Benteng, Segini Anggarannya
"Ya, ini yang saya minta, karena bantuan yang disalurkan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah terhadap ketahanan pangan harus benar-benar dapat berkesinambungan. Jangan bantuan yang diberikan ini tidak ada tindaklanjutnya yang dirasakan untuk masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, seperti bantuan bibit cabai dan tomat sebanyak 210.300 bibit ini bila dimanfaatkan secara betul dan memaksimalkan dari hasil panen yang didapat minimal setiap rumah hasilnya 2 ons setengah. Bila dikalikan dengan total keseluruhan bantuan yang telah disalurkan, maka jumlahnya sangat luar biasa.
"Namun banyak kenyataannya, bibitnya diterima namun tidak dirawat dengan baik dan ini yang saya ingatkan jangan sampai hal ini terjadi," tegasnya.
Dijelaskan Bupati, bahwa bantuan 210.300 bibit cabai dan tomat ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat melalui pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi yaitu dengan melaksanan gerakan keluarga mandiri pangan. Gerakan ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah dan lahan tidur untuk ditanami tanaman sayuran seperti cabai dan tomat yang saat ini sebagai penyumbang inflasi tertinggi di daerah.
"Bantuan ini dilakukan dalam upaya menekan inflasi, apalagi cabai dan tomat saat ini sebagai penyumbang inflasi tertinggi di daerah. Sehingga pemerintah pusat melalui pemerintah daerah menyalurkan bantuan tersebut," tandasnya.
Untuk diketahui bantuan bibit sayuran berupa cabai dan tomat ini sebanyak 210.300 bibit yang diperuntukan untuk 87 KWT se-Kabupaten BU binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten BU yang berada di 18 Kecamatan. Bantuan bibit ini merupakan langkah untuk menekan laju inflasi dengan melaksanakan gerakan mandiri pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan tidur.(127)