Pemilu di Pulau Enggano Terancam, Ini Faktor Penyebabnya
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Suprabudi -Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terancam tidak bisa dikirim ke Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Hal itu disebabkan oleh belum selesai perpanjangan kontrak kapal perintis KM Sabuk Nusantara 52 dan pesawat terbang Susi Air.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Suprabudi SSos MSi mengatakan, saat ini hanya ada Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello yang melayani transportasi laut ke Pulau Enggano.
Kapal ini hanya beroperasi dua kali dalam seminggu.
BACA JUGA:Waspada Inflasi Jelang Ramadan, Pj Wali Kota Bengkulu Minta OPD Lakukan Ini
BACA JUGA:Jaksa Geledah Kantor Desa di BU, Usut Korupsi Bundes Ini
"Perpanjangan kontrak itu memang harus segera dilakukan. Kalau tidak, kita akan kesulitan untuk pengiriman logistik pemilu," kata Bambang kepada BE, Senin 22 Januari 2024.
Diterangkannya, ancaman tidak bisa dikirimnya logistik Pemilu ke Pulau Enggano karena lumpuhnya transportasi Bengkulu ke Pulau Enggano maupun sebaliknya.
Sebab, pada bulan Februari mendatang, KMP Pulo Tello akan melakukan docking. Perawatan kapal itu memang wajib dilakukan satu tahun sekali untuk memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang.
"KM Pulo Tello itu, pada Februari biasanya akan melakukan docking. Jika dua transportasi KM Sabuk Nusantara 52 dan pesawat terbang Susi Air belum diperpanjang kontraknya, akses ke Pulau Enggano akan bermasalah," ujarnya.
Bambang mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera mempercepat proses perpanjangan izin transportasi laut kapal perintis dan pesawat Susi Air.
Bahkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, juga telah mengirimkan surat langsung ke Kemenhub. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian kapan perpanjangan izin tersebut akan diterbitkan.
"Jadi belum ada progresnya, perpanjangan itu dilakukan," tutur Bambang.
Agar logistik Pemilu nantinya bisa tetap dikirim ke Pulau Enggano, Bambang meminta, agar docking Kapal Feri KMP Pulo Tello ditunda terlebih dahulu sebelum tanggal 14 Februari mendatang.