Persiapkan Pengamanan Pemilu, 2.300 Personel Dilibatkan Ini Dia Tugasnya

Apel gabungan diikuti 2.300 personel pengamanan pemilu. Kegiatam ini sebagai persiapan sekaligus koordinasi dalam pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Pemerintah Kota Bengkulu menggelar apel gabungan dengan seluruh jajaran keamanan TNI/Polri dan dinas/instansi lainnya di Halaman Balai Kota Merah putih, Selasa 23 Januari 2024. Apel gabungan diikuti 2.300 personel pengamanan pemilu. Kegiatan ini sebagai persiapan sekaligus koordinasi dalam pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar 14 Februari 2024.

Disampaikan, Pj Wali Kota, Arif Gunadi kepada BE, Selasa, 9 Januari 2024, “Kita siapkan untuk menjaga kondusifitas di Kota Bengkulu. Pemilu harus berjalan aman dan damai jangan sampai masyarakat terpecah belah. Karena hal ini rawan terjadi saat pelaksanaan Pemilu.” 

Arif Gunadi juga meminta seluruh warga Kota Bengkulu untuk dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilu.

“Pemilu 2024 segera dilaksanakan. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, agar pemilu dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tuturnya.

BACA JUGA:Kemenag Buka Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, Guru Madrasah Bisa Daftar Lewat Link ini

BACA JUGA:Penyebab dan Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam

Selain itu, Arif juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, jujur, cerdas dan bertanggungjawab.

Apel tersebut dipimpin oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata SIK. Dalam arahannya Kapolresta menyatakan, dikumpulkannya personel pengamanan pemilu pada apel gabungan, agar setiap personel saling kenal dan dapat bersinergi saat melakukan pengamanan pemilu.

“Disela waktu ini bisa saling berkomunikasi dan berkoordinasi, agar nanti dalam langkah pengamanan semua personel paham apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan. Jadi saat pelaksanaannya semua sudah siap dan matang. Kalaupun ada permasalahan sudah tahu harus koordinasi ke siapa,” terangnya.

Lebih lanjut, Deddy menyebutkan ada 290 personel Polresta bertugas di TPS.

BACA JUGA:Pabrik Tahu Resah, Harga Kedelai Meroket, Begini Tipsnya Agar Usaha Tetap Jalan

“Kalau personel dari Kodim itu ada kisaran 40, dan ada juga nanti rekan-rekan Babinsa. Ada juga personel dari Lanal nantinya. Kemudian, untuk jumlah linmas itu sebanyak 1970,” tuturnya.

Melalui tim terpadu ini nantinya juga memberikan arahan kepada seluruh badan ad hock yang bertugas seperti KPPS, Pengawas TPS, PPK, PPS, Panwascam dan lainnya. Harapannya agar sama-sama menguatkan komitmen menyelenggarakan Pemilu dengan aman, tertib, damai dan nyaman. (Medi)

 

Tag
Share