Hadapi Pemilu 2024, MUI Ajak Masyarakat Jaga Ini

Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin ajak masyarakat jaga kedamaian jelang Pemilu 2024.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Pesta demokrasi serentak akan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk Bengkulu pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. 

Berkaitan hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin meminta agar masyarakat tetap menjaga ukhuwah.

Ia menyampaikan, jika menjaga silaturahmi adalah keutamaan. Sehingga perbedaan pilihan bukan menjadi alasan untuk tidak bersilaturahmi apalagi sampai memutuskan silaturahmi. 

"Jangan gara-gara perbedaan justru bisa memecahkan tali peraudaraan, mari-sama-sama kita jaga Pemilu ini agar bisa berjalan lancar dan damai," ungkapnya, Sabtu, 27 Januari 2024.

BACA JUGA:16 Sekolah di Rejang Lebong Dikucur DAK Rp 19 Miliar, Simak Peruntukannya

BACA JUGA:Prioritaskan Tenaga Honorer, Pengangkatan PNS dan PPPK di Daerah Ini

Ia menyebutkan, setiap orang berhak memiliki perbedaan pandangan dalam politik. Termasuk berbeda pilihan calon presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD dan DPRD.

"Jangan gara-gara perbedaan justru menimbulkan perpecahan ataupun permusuhan. Justru sambutlah pesta demokrasi itu dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Selain itu, kata Rohimin, setiap pihak harus menjaga kedamaian dan kerukunan. Sehingga, aktivitas Pemilu bukanlah alasan untuk merusak perdamaian.

"Kita juga harus membantu pihak kepolisian, TNI maupun KPU dan Bawaslu dalam menciptakan kondisi Pemilu yang damai dan tentram. Jangan sampai ada perpecahan," terangnya,

Dalam kesempatan ini, ia juga meminta agar tokoh agama dapat memberikan contoh yang baik. Sekaligus menjadi panutan bagi masyarakat.

"Tentunya tokoh agama, ketua adat dan pemuka agama lainnya untuk bersama-sama memberikan contoh yang baik bagi lingkungan sekitarnya," katanya.

Ia berharap, Pemilu yang hanya tinggal menghitung hari ini  bisa berjalan sukses dan lancar sehingga akan ada pemimpin yang dipilih oleh masyarakat untuk lima tahun ke depan.

"Tentunya kita mengajak berbuatlah yang baik, jangan menghalalkan berbagai cara agar bisa menang dalam Pemilu ini nantinya," demikian paparnya. 

Tag
Share