Musrenbangcam Kedurang Ilir, Harus Ada Ruang Kreatifitas Anak

RENALD/BE Sekda BS, Sukarni Dunia SP MSi saat foto bersama dengan forum anak di Musrenbangcam Kecamatan Kedurang Ilir, Senin 29 Januari 2024.--

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co -  Gelaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangcam) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) saat ini melibatkan forum anak.

Hal tersebut dikarenakan Pemkab BS telah dinyatakan sebagai kabupaten dan kota layak anak (KLA). 

Sekretaris Daerah (Sekda) BS, Sukarni Dunia SP MSi menyampaikan dengan telah dinyatakan Pemkab BS sebagai KLA.

Maka anak-anak ikut dilibatkan dalam memberikan usulan, khususnya dalam memuhi haknya. 

"Kami pemerintah daerah sangat berterima kasih sekali dengan adanya usulan dari forum anak. Sehingga apa-apa yang dibutuhkan anak bisa menjadi usulan yang bisa direalisasikan," ujar Sukarni saat membuka Musrenbangcam Kedurang Ilir, Senin (29 Januari 2024).

BACA JUGA:Dewan Dukung Penambahan Kecamatan

BACA JUGA:Pencairan Dana Desa Molor, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Sukarni mengajak semua stakeholder yang ada di  Pemkab BS untuk dapat memenuhi hak-hak anak. Seperti pemenuhan kebutuhan belajar dan fasilitas pendukungnya. Sehingga, anak memiliki wadah dan alat pendukung untuk tumbuh besar menjadi generasi bangsa untuk masa depan Indonesia lebih baik. 

"Bahkan seharusnya kita buatkan ruang kreatifitas anak untuk membentuk bakatnya," ajaknya. 

Sukarni mengatakan dengan adanya ruang kreatifitas anak maka anak dapat tumbuh dengan bakat yang dimilikinya. Bahkan jiwa entrepreneurship akan muncul dengan wadah yang telah disiapkan. 

"Anak bukan hanya dididik denga pembelajaran akademik saja. Tetapi jiwa entrepreneurship juga harus dimunculkan agar anak menjadi mandiri, " katanya. 

Sebab, sejauh ini Sukarni menyampaikan orang tua hanya menuntut anaknya untuk cerdas pada bidang pendidikan. Tetapi lupa untuk mendidik anak menjadi mandiri dan berwirausaha melalui jiwa entrepreneurship yang diajarkan sejak dini. 

"Tetapi jiwa entrepreneurship harus diawasi orang tua. Sehingga anak tidak kelewat batasan sehingga melipulan pendidikan akademik karena telah nyaman dengan entrepreneurship atau berwirausaha," harapnya. (Renald)

 

Tag
Share