2.700 Rumah di Bengkulu Selatan Diusulkan ke Pusat untuk Mendapatkan Bantuan Ini

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Rendra WS SP menjelaskan 2.700 rumah diusulkan ke pusat.-RENALD/BE -

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co –  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab BS akan mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat tentang akses sanitasi rumah.

Ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) mewujudkan akses sanitasi aman di tahun 2024. 

Pada usulan tersebut, setidaknya kurang lebih ada sebanyak 2.700 unit rumah warga yang diajukan kepada Kementerian PUPR RI melalui Dirjen Cipta Karya untuk mendapatkan bantuan. 

Kadis PUPR Bengkulu Selatan, Tedy Setiawan ST MSi melalui Kabid Cipta Karya, Rendra WS SP membenarkan adanya usulan tersebut dan bantuan yang diusulkan nantinya berupa WC dan septic tank atau tangki kedap air yang merupakan bagian dari program percepatan penyediaan layanan pengelolaan air limbah domestik di BS.

BACA JUGA:KPU Simulasi Pemungutan Suara, Ini Tujuan KPU Kota Bengkulu

BACA JUGA:Musrenbangcam 2024 Kecamatan Manna, Jeranglah Rendah Usulkan 6 Pembangunan Ini

"Iya benar, setidaknya ada 2.700 unit rumah warga untuk menerima bantuan WC dan septic tank yang kita usulkan ke kementerian," ujar Rendra, Selasa, 30 Januari 2024.

Lebih lanjut, Rendra menyampaikan usulan tersebut disampaikan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu. 

Dengan tujuan untuk dapat mencapai peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Kabupaten BS.

"Masih kami temukan masyarakat melakukan pembuangan limbah ke dalam aliran sungai. Padahal itu jelas dilarang,” sampainya.

Rendra mengatakan, hasil temuannya di lapangan bahwa masyarakat di BS masih banyak yang belum memiliki septic tank. Sehingga, meskipun memiliki WC membuang limbah ke aliran sungai yang tidak jauh dari rumah menjadi pilihan masyarakat. 

“Membuang limbah ke sungai merupakan perilaku hidup tidak sehat, kebiasaan buruk ini juga bisa mencemari lingkungan. Dampak buruk lainnya memicu peningkatan angka stunting. Jadi kebiasaan ini harus segara di rubah,” katanya.

Pada kesempatan itu, Rendra juga menjelaskan meskipun usul untuk sanitasi perumahan mencapai ribuan unit. Semua usulan yang ada harus melalui verifikasi dan validasi untuk dapat dirasaikan nantinya.

"Usulan kita akan diverifikasi BPPW Bengkulu dan kita berharap semuanya  dapat direalisasikan,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan