TNKS Bantu Pengembangan UMKM di Rejang Lebong, Ini Bentuk Bantuannya
Balai Besar TNKS saat menyerahkan bantuan untuk pengembangan usaha kepada KPPL Maju Bersama Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya.-IST/BE-
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di sekitar kawasan TNKS tersebut. Salah satunya yaitu dengan menyerahkan bantuan untuk pengembangan UMKM bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok perempuan peduli lingkungan (KPPL) Maju Bersama yang ada di Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong.
"Kamis 1 Februari 2024 kemarin, Balai Besar TNKS menyerahkan bantuan untuk pengembangan usaha ekonomi masyarakat yang tergabung dalam kelompok perempuan peduli lingkungan Maju Bersama," terang Kepala Bidang Pengelolaan TNKS Wilayah III Bengkulu-Sumatera Selatan, M Mahfud dikonfirmasi BE, Jumat 2 Februari 2023.
Diungkapkan Mahfud, bantuan yang diberikan TNKS tersebut berupa alat pengembangan usaha yang dimiliki KPPL Maju bersama. Seperti mesin penggiling tepung, alat pengemasan produk hingga tempat pemasaran produk.
"Bantuan yang diberikan tersebut senilai Rp 50 juta," tambah Mahfud.
BACA JUGA:15 Mobnas Baru di Lebong Kuras Anggaran Segini
BACA JUGA: Ratusan Intelektual Muslim Dunia Berkumpul, Bahas Krisis Kemanusian di Forum AICIS ke-23
Lebih lanjut Mahfud menjelaskan, KPPL Maju Bersama ini merupakan salah satu kelopok binaan dari TNKS, khususnya Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu-Sumsel. Dimana kelompok ini aktif dalam pemanfaatan hasil hutan dari kawasan TNKS, yaitu di kawasan Hutan Madapi yang ada di Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Hasil hutan yang dimanfaatkan oleh KPPL Maju bersama ini seperti kecombrang, pakis dan lainnya. Hasil hutan non kayu tersebut oleh kelompok ini diolah menjadi beberapa jenis makanan, seperti peyek, dodol, sirup hingga makanan kering berupa stik. Dalam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu tersebut, KPPL Maju Bersama diberi izin kemitraan pada area seluas 10 hektare.
"Dengan adanya bantuan yang diberikan ini diharapkan usaha dari kelompok ini bisa terus berkembangan dan bisa menginspirasi kelompok lainnya," kata Mahfud.
Tak hanya diberikan bantuan alat, KPPL Maju Bersama tersebut juga akan diberikan pendampingan oleh petugas dari Bidang Wilayah Pengelolaan Taman Nasional Bengkulu-Sumsel. Dengan adanya pendampingan tersebut, diharapkan kelompok ini bisa berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
"Kita tunjuk petugas khusus yang melakukan pendapingan, sehingga dengan adanya pendampingan program kemitraan dan pengembangan usaha ini bisa berjalan sesuai dengan kita inginkan," demikian Mahfud.(ari)