Siapkan Tim di TPS Rawan Banjir, Ini Tujuan BPBD Kota Bengkulu

IST/BE Kantor BPBD Kota Bengkulu mempersiapkan peralatan dan petugas dalam rangka pengamanan bencana saat menjelang pemilu. --

Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, mempersiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang terletak di daerah rawan banjir. Hal ini untuk mencegah adanya gangguan dalam pemungutan suara pada 14 Februari 2024. 

"TRC sudah berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat, termasuk penyelenggara yaitu KPU, kita siap mengantipasi dari potensi bencana salah satunya banjir," ujar Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi saat diwawancara BE, Sabtu, 10 Februari 2024.

Diketahui ada beberapa kelurahan yang diwaspadai mengalami banjir, diantaranya Kelurahan Bentiring, Kelurahan Rawamakmur,  Kelurahan Nusa Indah, Kelurahan Tebeng, Sukamerindu Sawah lebar dan beberapa lokasi lainnya. 

Disampaikan Will Hopi, pemetaan TPS di wilayah rawan banjir ini sudah dilakukan sebelumnya bersama stakeholder. Sebisa mungkin penetapan titik TPS oleh KPU itu juga telah ditempatkan strategis mungkin, minimal terlindungi dari genangan air. 

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Penempatan Sesuai Domisili, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Mobil Listrik Toyota BZ2X, Segini Harga dan Spesifikasinya

"Semua pihak yang terlibat juga berperan nantinya, termasuk kita di BPBD selain ada TRC, juga kita siapkan peralatan/sarana yang dibutuhkan. Sudah disepakati pada tanggal 13-14 februari tim kami sudah siaga memantau lokasi," jelas Will Hopi. 

Diketahui, sebelumnya terdapat 17 TPS yang terletak di daerah rawan banjir yang terbagi di kecamatan Muara Bangkahulu, Sungai Serut, Ratu Agung. 

Setelah diidentifikasi potensi banjir tersebut tidak sepenuhnya berdampak pada lokasi TPS, namun cukup rawan terjadi banjir pada akses jalan menuju TPS tersebut. Meskipun demikian, telah disiapkan beberapa lokasi alternatif atau tempat relokasi TPS jika nantinya TPS tersebut sudah tidak memungkinkan lagi digunakan, sehingga pelaksanaan pemilu tetap berjalan dengan baik. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan