61 TPS Sangat Rawan, Polda Bengkulu Kerahkan 2.014 Personel
Personel Polda dan Polres jajaran mengikuti apel pergeseran pasukan (Serpas) pengamanan Pemilu di halaman Mapolresta Bengkulu, Senin, 12 Februari 2024.-RIO/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu (Polda) dan seluruh Polres jajaran melaksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan suara Operasi Mantap Brata (OMB) 2023-2024, Senin 12 Februari 2024.
Total personel Polda dan Polres jajaran yang terlibat pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 2.014 personel.
Mereka akan dibagi untuk melaksanakan pengamanan 6.210 TPS yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Khusus Polda Bengkulu, jumlah personel yang ditugaskan Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polres jajaran sebanyak 770 personel.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi.
BACA JUGA:Waktu Pencoblosan Pemilu 2024 Semakin Dekat, Begini Tata Caranya
BACA JUGA:Logistik Pemilu di Benteng Didistribusikan, Segini Jumlahnya
"Jumlah personel secara keseluruhan sebanyak 2.014 personel Polda dan Polres jajaran. Mereka akan melaksanakan tahapan pemungutan dan perhitungan suara di 6.210 TPS," jelas Kabid Humas.
Terkait dengan TPS rawan terbagi atas sangat rawan, rawan dan kurang rawan. Untuk TPS sangat rawan sebanyak 61 titik, TPS rawan sebanyak 283 titik, TPS kurang rawan sebanyak 5.856 dan TPS khusus sebanyak 10 TPS.
Pengamanan TPS akan disesuaikan dengan karakter TPS itu sendiri. TPS sangat rawan akan menjadi prioritas untuk dilakukan pengamanan, sehingga jumlah personel lebih banyak dibanding TPS lain.
Karena selain personel Polisi, personel TNI, Linmas dan pihak terkait lain juga melaksanakan pengamanan di TPS. Yang pasti, Polda Bengkulu dan Polres jajaran akan melaksanakan pengamanan TPS sesuai arahan dari mabes Polri.
"Secara teknis, pengamanan TPS sangat rawan, rawan dan kurang rawan kami laksanakan sesuai arahan dari Mabes Polri," imbuh Kabid Humas.
Setelah apel pasukan, personel yang bertugas melaksanakan pengamanan TPS mulai berangkat ke TPS masing-masing. Tugas mereka selesai setelah pemungutan suara berakhir, atau H+1 pemungutan suara.
Selama Operasi Mantap Brata, Polda Bengkulu menurunkan 4.017 personel mengamankan pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024. Personel itu disebar melaksanakan pengamanan Pemilu di Provinsi Bengkulu agar tetap kondusif tidak ada gesekan.(167)