Pastikan Pemilu Lancar dan Aman, KPU Minta Masyarakat Ikut Awasi Tungsura

Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Firasad bersama Pj Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi dan pejabat Forkopimda Kota Bengkulu melepas kendaraan distribusi logistik Pemilu 2024 ke seluruh kecamatan se-Kota Bengkulu, Selasa, 13 Februari 2024.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono memastikan bahwa seluruh tim siaga telah dikerahkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu di Bengkulu.

Rusman mengatakan bahwa semua pihak terlibat termasuk dari pihak personel KPU, kepolisian maupun pihak eksternal seperti PLN, telah bersiap menghadapi potensi hambatan teknis.

Rusman menegaskan bahwa tahapan awal pemilu, terutama distribusi logistik telah berjalan lancar. Lebih dari itu, distribusi logistik bahkan telah diselesaikan lebih awal untuk 27 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sulit dijangkau.

"Hari ini (Selasa, red) distribusi logistik dipastikan berhasil tersalurkan ke semua TPS di kabupaten/kota," ungkap Rusman, Selasa, 13 Februari 2024.

BACA JUGA:Jangan Golput! Saatnya Rakyat Tentukan Nasib Bangsa 5 Tahun ke Depan

BACA JUGA:Personel Pengamanan Pemilu Diingatkan Jaga Kesehatan

Ia menjelaskan, proses pemungutan suara sendiri akan dilaksanakan pada hari ini (Rabu, 14 Februari 2024). 

Sehingga, para anggota-angota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga dipastikan telah menyalurkan formulir undangan ke daftar para pemilih tetap (DPT) di seluruh wilayah kabupaten dan kota.

"Masyarakat diimbau untuk datang ke TPS yang telah ditetapkan antara pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB," bebernya.

Setelah pemungutan suara, lanjutnya, penyelenggara dan pengawas pemilu akan melakukan perhitungan suara dalam tempo 12 jam, dari pukul 13.00 WIB hingga 24.00 WIB. Namun, jika perhitungan belum selesai, akan diberikan tambahan waktu 12 jam hingga sampai pukul 12.00 WIB siang hari berikutnya.

"Masyarakat diimbau untuk mengawasi proses perhitungan suara dan diizinkan juga untuk mendokumentasikannya guna memastikan transparansi dan mencegah indikasi kecurangan," tuturnya.

Ia pun menyebutkan, dalam hal keamanan, KPU dibantu oleh 26 personel kepolisian dari berbagai unsur yang akan melakukan penjagaan selama 8 jam per-shift, mulai dari tahap pendaftaran calon hingga ke pelaksanaan pemungutan suara selesai. Penjagaan ini mencakup keamanan dari tingkat Polda hingga Brimob.

"Kita berharap, pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar, aman dan juga tidak ada kendala sehingga kita bisa menuntaskan dari tahapan Pemilu ini dengan sukses," pungkasnya.

Lapas TPS Rawan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan