Nataru, Antisipasi Kebakaran dan Bencana, Damkar Kota Bengkulu Siagakan 180 Personel

Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Mengingat saat liburan natal dan tahun baru 2025 (nataru) wilayah Kota Bengkulu dilanda cuaca ekstrem.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dan bencana saat libur nataru, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bengkulu siaga sepanjang waktu.

Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, pada momen nataru, pihaknya menyiagakan 180 personel.

Sebab pada malam tahun baru, banyak masyarakat yang menggunakan petasan dan kembang api untuk merayakan pergantian tahun. Dikhawatirkan api berasal dari percikan mercon yang dimainkan dapat memicu kejadian kebakaran.

BACA JUGA:Tertibkan Kendaraan Pemudik Nataru, Kepala Dishub Kota Bengkulu Ikuti Rakor Persiapan Operasi Lilin Nala 2024

BACA JUGA:Ratusan Personel Polisi Amankan Nataru, Bersiaga di Operasi Lilin Nala 2024

Untuk itu, secara tegas, Kepala Damkar dan Penyelamatan Yuliansyah, mengimbau agar masyarakat tidak bermain atau menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk ataupun di lapangan yang terdapat ilalang kering.

Pasalnya, jika masyarakat menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk dapat memicu terjadinya kebakaran dan ditakutkan api cepat menyebar.

Selain menyoal kebakaran, Damkar juga mengantisipasi bencana saat nataru pasalnya diprediksi cuaca ekstrem masih menyelimuti Kota Bengkulu pada momen tersebut. 

Para personel disiagakan dimasing-masing pos untuk mengantisipasi adanya bencana atau kejadian yang membutuhkan penyelamatan.

"Ya, para personel kita siagakan dimasing-masing pos. Ada 10 pos, 1 posnya berisi 18 personel yang berjaga dengan sistem sift," jelas Yuliansyah. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Upacara HUT Lebong ke-21 Batal Dilaksanakan, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Seseorang Bisa Menghindari Dosa Zina, Tapi Masih Melihat Wanita Cantik, Begini Penjelasan Gus Baha

Selain itu juga, Damkar bersama stakeholder lain juga akan intens memberikan imbauan kepada wisatawan agar tak mandi di kawasan pantai terkhusus pantai panjang dengan land mobil menggunakan pengeras suara. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan