Bupati BS dan Keluarga Nyoblos di TPS Ini

RENALD/BE Bupati BS Gusnan Mulyadi SE MM bersama istri memasukkan surat suara Pemilu ke kotak suara di TPS 09 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Pasar Manna, Rabu 14 Februari 2024--

Harianbengkuluekspress.id - Sama dengan masyarakat pada umumnya yang sangat antusias menyalurkan hak suaranya pada puncak pesta demokrasi 5 tahunan, yaitu Pemilu 2024.

Terpantau Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi SE MM bersama keluarganya mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), Rabu 14 Februari 2024.

Gusnan bersama istri dan anaknya melakukan pencoblosan atau menyalurkan hak suaranya di TPS 09 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Pasar Manna.

Mengenakan baju berwarna  biru dongker, keluarga orang nomor 1 di BS tersebut ikut mengantre untuk menyalurkan hak suaranya. 

"Sebagai Bupati saya mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS. Berikan hak suara anda, hak pilih anda kepada calon-calon yang anda percayai untuk menjadi wakil anda dan pemimpin anda," ujar Gusnan kepada BE usai melakukan pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Sambangi TPS, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Remaja Putri 14 Tahun Diasusila, Ini Modus Pelaku Membujuk Korban

Lebih lanjut, Gusnan juga mengatakan jangan sampai hak suara yang dimiliki tidak digunakan dengan bijak. Sebab, melalui pemilihan ini masyarakat diajak untuk ikut menentukan arah pembangunan bangsa. 

"Sekali lagi kami sampaikan melalui pemilihan ini, suara anda menentukan nasib bangsa," katanya. 

Gusnan juga menyampaikan setelah masyarakat menunaikan hak kewajibannya sebagai warga negara, yaitu menyalurkan haknya. Masyarakat juga diajak untuk mengawal hasil penghitungan surat suara dengan sama-sama memantau dan mendokumentasikan hasil Pemilu yang ada. 

"Kemudian kami berharap kepada masyarakat untuk ramai-ranai kita menjadi saksi saat penghitungan. Ayo foto semua dokumen-dokumen hasil penghitungan surat suara yang ada," sampainya. 

BACA JUGA:Sidang Samisake Kembali Ditunda, Ini Alasan Majelis Hakim

Adapun alasan tersebut disampaikan Gusnan untuk menghindari adanya  kecurangan pada proses penghitungan surat suara. Sebab, foto nantinya menjadikan sebuah bukti bahwa tahapan pemilu sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.  "Dengan adanya foto dokumen-dokumen tersebut kita memastikan tidak ada kecurangan," pungkasnya. (Renald)

 

Tag
Share