Dukung Ekspor Karet Lempengan, Ini Langkah Balai Karantina Bengkulu

Rewa/BE Petugas Balai Karantina Bengkulu saat memeriksa karet lempengan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Balai Karantina Bengkulu telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ekspor komoditas karet lempengan asal Bengkulu. Bahkan pada Februari 2024 ini ada sebanyak 241 ton karet lempengan telah dimuat dalam 12 kontainer berukuran 20 kaki dan telah dikirim ke Pelabuhan Tanjung Priok sebelum diekspor ke luar negeri. Hal ini menandai komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan sektor ekspor di Provinsi Bengkulu.

Kepala Balai Karantina Bengkulu Aris Hadiyono menyatakan, komitmennya untuk mendukung kelancaran pengiriman ratusan ton karet lempengan ini. Hal itu dilakukan agar proses pengiriman berjalan dengan baik dan aman.

"Kami berupaya untuk memastikan pengiriman karet lempengan ini berjalan lancar, terutama dalam proses pengiriman melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta," kata Aris, Rabu 21 Februari 2024, kepada BE.

Karet lempengan merupakan produk olahan dari getah karet yang telah melalui berbagai tahapan proses. Produk ini memiliki beragam aplikasi, termasuk sebagai bahan baku dalam industri ban dan alat pelindung diri. 

BACA JUGA:1 TPS Berpeluang PSU, di Sini Lokasinya

BACA JUGA:Dispusip Benteng Sediakan Spot Baca Digital di Instansi Ini

"Dengan potensi pasar yang luas, ekspor karet lempengan dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Bengkulu," ujar Aris.

Menurut Aris, pemeriksaan karantina langkah penting dalam memastikan keamanan dan kesehatan produk pertanian. Aris menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah masuk dan penyebaran Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). 

"Kami mengikuti tindakan 8 P, mulai dari pemeriksaan hingga pembebasan, untuk memastikan bahwa produk yang diekspor aman dari ancaman kesehatan tumbuhan," tambahnya.

Pemeriksaan terhadap karet lempengan dilakukan secara menyeluruh, baik secara administratif maupun fisik. Dokumen dan kondisi fisik produk juga diperiksa dengan cermat. 

BACA JUGA:11.296 Warga Benteng Gunakan Layanan MPP, Pelayanan Ini yang Terbanyak

"Jika semua persyaratan terpenuhi, produk dapat dilanjutkan untuk dikirim ke tujuan akhirnya," ujar Aris.

Penanggung jawab unit layanan Pelabuhan Laut Pulau Baai Andarias Sembiring menekankan, pentingnya peran Balai Karantina Bengkulu, dalam memfasilitasi lalu lintas ekspor dan impor. 

"Komitmen kami adalah untuk memastikan lalu lintas komoditas pertanian di Provinsi Bengkulu berjalan lancar, tanpa hambatan yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi," ujar Sembiring.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan