Gubernur: Ber-HMI untuk Kebahagiaan, Resmikan Graha Insan Cita (GIC) HMI Di Kawasan Ini
EKO/BE Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Graha Insan Cita (GIC) Bengkulu, di kawasan Panorama Kota Bengkulu, Minggu 25 Februari 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah resmikan Graha Insan Cita (GIC) Bengkulu, di kawasan Panorama Kota Bengkulu, pada Minggu, 25 Februari 2024. Gedung tersebut digunakan untuk aktivitas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bengkulu dan proses perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu. GIC Bengkulu direnovasi melalui dana hibah Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2023, dengan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya yang juga merupakan alumni HMI, mengatakan ber-HMI memiliki banyak tujuan, sebagaimana tertuang dalam misi HMI. Namun, yang terpenting, ber-HMI adalah untuk mencapai kebahagiaan.
"Di HMI, kita mendapatkan banyak teman, menerima kritik dari sesama anggota, dan bahkan bisa menjadi penolong. Jadi, lengkap sudah. Tidak ada alasan untuk tidak bahagia," terang Rohidin.
Rohidin mengatakan, dalam proses perkaderan HMI, maupun setelah menjadi alumni HMI tidak perlu berkecil hati. Dinamika yang terjadi dalam HMI maupun KAHMI adalah hal yang wajar. Bahkan dinamika itu, merupakan nyawa dari organisasi tersebut.
BACA JUGA:Ungkap Dugaan Manipulasi Data Suara, Caleg Demokrat Lakukan Jumpa Pers
BACA JUGA:Dewan Mukomuko Kritik Obat Tak Tersedia di RSUD, Begini Penyebabnya
"Kalau ada dinamika itu wajar. Karena dinamika itu, nyawanya," tuturnya.
KAHMI maupun HMI itu, menurut Rohidin menjadi tempat untuk berdiskusi. Tentu hasil diskusi itu, menjadi buah pemikiran untuk memajukan bangsa dan negara. Khususnya untuk kemajuan Provinsi Bengkulu.
"Kader maupun alumni HMI bukan menjadi tempat untuk bekerja, tetapi menjadi tempat untuk berdiskusi. Jika lolos memimpin HMI, maka di luar pun akan mudah memimpin," ungkap Rohidin.
Rohidin juga mengatakan, GIC Bengkulu dapat menjadi tempat yang nyaman bagi kader HMI untuk belajar, berdiskusi, dan mengembangkan potensi diri. Ia juga berharap GIC dapat menjadi pusat kaderisasi HMI yang melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan berintegritas.
BACA JUGA:KPU dan PPK BU Gelar Ini
"Tentu sebagai pemerintah daerah sangat menyambut baik, dan tentu memberikan apresiasi yang besar. Karena keberadaan HMI menjadi sebuah organisasi yang bisa menjadi penyeimbang terkait kebijakan pemerintah, begitupun sistem pengkaderannya sangat baik dan ini sungguh positif untuk anak-anak muda," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Provinsi Bengkulu Drs Sehmi MPd mengungkapkan bahwa perjuangan untuk merenovasi Graha Insan Cita (GIC) Bengkulu bukanlah hal yang mudah.
Selama ini, tempat aktivitas perkaderan HMI selalu berpindah-pindah. Dengan adanya GIC, perkaderan HMI bisa terjamin tempatnya, tentu dengan tempat yang nyaman dan tidak perlu menyewa lagi seperti sebelumnya.